WUJUD PEMENUHAN HAK, WBP BLOK PENGENDALI NARKOBA OLAH RAGA DAN BERKOMUNIKASI DENGAN KELUARGA

Berita Utama159 Dilihat

PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Dalam rangka memenuhi hak warga binaan pemasyarakatan yang sedang di tempatkan di blok khusus pengendali narkoba (BPN) di Lapas Kelas II A Pekanbaru, Selasa pagi (26/07) warga binaan pemasyarakatan tersebut diberikan kesempatan oleh Petugas BPN untuk berolah raga dan berangin angin serta berkomunikasi dengan keluarganya melalui layanan video call yang disediakan oleh petugas.

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ditempatkan di blok ini akan menjalani serangkaian kegiatan yang sudah terjadwal mulai dari bangun pagi sampai dengan tidur Kembali. Meskipun ditempatkan di blok tersebut mereka tetap mendapatkan hak haknya sebagaimana yang di atur di dalam Undang Undang.

Kegiatan yang sudah terjadwal itu tetap dalam pengawasan petugas sembari berkomunikasi dengan kepada warga binaan pemasyarakatan tersebut dengan menanyakan apakah WBP bersangkutan ada keluhan dan kendala selama menjalani pidana di blok khusus ini. Dari kendala tersebut akan dicarikan solusinya secara bersama sama.

Disamping itu mereka juga mendapatkan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba baik dari segi fisik maupun mental, siraman rohani berupa ceramah ceramah keagamaan sesuai dengan keyakinan mereka masing masing. Warga binaan pemasyarakatan yang ditempatkan di blok ini juga dilarang membawa perlengkapan apapun selain pakaian yang disediakan oleh pihak lapas.Kemudian secara berkala dan insidentil petugas lapas akan mendatangkan tenaga konselor yang bertugas untuk memantau perkembangan psikis dari WBP tersebut. dengan cara berdialog dan sharing.

Tujuan dibentuknya BPN ini adalah untuk memberikan pembinaan kepada WBP yang terindikasi kuat masih mengendalikan narkoba dari dalam lapas. Petugas yang ditempatkan di blok ini adalah mereka yang di assessment terlebih dahulu.dengan mengikuti berbagai macam tes mulai dari yang tertulis,Latihan fisik kesamaptaan sampai dengan wawancara. Setelah dinyatakan lulus barulah mereka siap untuk ditugaskan dengan harapan memiliki integritas yang tinggi

Oleh sebab itu setiap petugas dituntut untuk selalu menjaga integritas agar tidak melakukan perbuatan perbuatan menyimpang yang akan meruntuhkan wibawa dari petugas itu sendiri. Tidak kalah penting Soliditas setiap petugas juga harus terus terjaga. Itu adalah modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap petugas. Bila integritas setiap petugas terjaga maka pembinaan WBP di BPN ini akan berjalan dengan baik dan pengendalian narkoba di dalam lapas pun relatife dapat ditekan sehingga citra buruk lapas sebagai pusat pengendalian narkoba oleh masyarakat dapat dihilangkan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *