Batalnya laga uji coba Tim Askar bertuah PSPS vs Kelantan FC

Berita Utama138 Dilihat

Pekanbaru, Metrojurnalis.Com – Batalnya laga uji coba Tim Askar bertuah PSPS vs Kelantan FC yang sejatinya kapan digelar pada, Selasa l (12/7/2022) sore di Satdion Utama Riau, diakui pihak Panitia Pelaksana (Panpel) karena adanya kelalaian dalam pengurusan izin ke pihak kepolisian.

“Kita akui bahwa dalam laga uji coba ini kita tidak memiliki banyak waktu, sehingga kita jadinya seperti mendesak pihak kepolisian,” jelas ketua Panpel, Bambang Pratama, Selasa (12/7/2022).

Seperti pada umumnya dan sesuai
aturan, pihak Panpel semestinya menyampaikan rencana uji coba ini 7 hari sebelum pertandingan ke pihak kepolisian dalam hal ini Polresta Pekanbaru.

“Hingga akhirnya karena keteledoran kita, tadi sekitar jam 11.00 wib siang baru berkoordinasi dengan Polresta dan pada saat berkoordinasi pihak Polresta menolak pengamanan dan minta pertandingan dibatalkan karena Polresta tidak mau menanggung resikonya,” papar Bambang.

Lebih jauh dibeberkan Bambang, pihaknya bermohon agar diizinkan pertandingan digelar. Akhirnya Polresta bersedia memberi izin dan melaksanakan pengamanan dengan syarat pengamanan yang akan diturunkan lebih kurang 500 orang.

Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Henky Poerwanto terkait permasalahan tersebut menjelaskan,

“Tidak ada seperti yang disebut dalam tulisan tersebut. Mereka baru menjelaskan kegiatan pertandingan tadi pagi di Polresta Pekanbaru kepada Kabagops. Itupun setelah dipanggil Kabagops baru datang ke Polresta,” jelasnya..

“Semestinya sesuai ketentuan dalam surat izinnya 7×24 jam sebelum pertandingan telah menjelaskan rencana kegiatan pertandingan tersebut, sehingga Polresta tidak terkesan didadak untuk kesiapan pengamanan,” tegas Wakapolres.

Bambang mengakui bahwa dalam laga uji coba internasional ini harusnya berkordinasi dengan berbagai pihak atau instansi terkait, termasuk imigrasi.

“Sempat tadi juga ada permasalahan di Imigrasi. Alhamdulillah sudah clear,” bebernya.

Pertandingan uji coba batal digelar. Padahal 500-an personil kepolisian dari Polresta Pekanbaru sudah tiba di stadion untuk melakukan pengawalan.

Saat itu Bambang tidak mengetahui apa yang terjadi sehingga pertandingan uji coba dibatalkan. Hal tersebut diluar wewenangnya.

“Tim Kelantan FC tidak keluar dari ruangan. Itu yang saya tau. Yang pasti pihak kepolisian sudah dilapangan dengan 500 personil,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *