PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Senin pagi (04/07) sebanyak 11 (sebelas) pegawai Lapas Kelas II A Pekanbaru mengikuti acara kenaikan pangkat regular dan penyematan pin kepada 02 (dua) orang pegawai bedelau (terbaik) yang dilaksanakan di halaman depan kantor LAPAS. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto winarno dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan staf administrasi kantor.
Kenaikan pangkat adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan terhadap Negara. Selain itu, kenaikan pangkat juga dimaksudkan sebagai dorongan kepada Pegawai Negeri Sipil untuk lebih meningkatkan prestasi kerja dan pengabdiannya
Dalam sambutannya Kalapas mengucapkan selamat kepada pegawai yang baru dilantik dan berpesan agar senantiasa meningkatkan kinerjanya. “Kenaikan pangkat ini merupakan reward yang diberikan oleh Negara kepada saudara semua. dengan kenaikan pangkat ini, otomatis terjadi peningkatan kesejahteraan itu harus disyukuri. Oleh karena itu harus terjadi juga peningkatan terhadap integritas dan loyalitas. Kalian sampai di titik ini karena doa orang tua dan keluarga”.Ucap Sapto.
Sapto juga menambahkan bahwa kenaikan pangkat ini dapat menjadi momen untuk perbaikan kita semua. Ini merupakan bagian dan proses yang harus dilalui. Hari ini kalian dilantik suatu saat nanti bisa jadi akan bertukar posisi kalian yang akan melantik. Baju yang dipakai seragam merupakan kebanggan tersendiri bagi kalian dan keluarga. Banyak orang yang ingin memakai seragam seperti ini,tapi kalian yang terpilih. Pertahankan seragam itu jangan sampai di lepas sebelum waktunya. Sambung Sapto.
Sedangkan bagi pegawai yang mendapatkan penghargaan sebagai pegawai yang bedelau “mudah mudahan dapat memberikan cahaya terang, semangat dan motivasi bagi teman teman yang lain dan saya berharap ada yang mempertahankan gelar bedelau tersebut”
“Memang merebut lebih mudah dari pada mempertahankan sebaliknya mempertahankan juga lebih susah dari pada meraih. Tapi saya yakin teman teman semua punya potensi untuk meraihnya. Dengan segala capaian yang diraih tersebut mudah mudahan Lapas kelas II A Pekanbaru bisa menjadi barometer bagi UPT (Unit Pelaksana Teknis ) yang lain”. Tutup Sapto.
