INHU, Metrojurnalis.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional dalam Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden RI, Polres Indragiri Hulu (Inhu) melaksanakan aksi nyata berupa penanaman cabe di Kampung Tangguh Desa Tajir, Kecamatan Rengat Barat, pada Senin (6/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung terwujudnya ketahanan pangan di tingkat lokal dan turut memperkuat Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, antara lain Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar yang diwakili oleh Wakapolres Inhu Kompol Manapar Situmeang, perwakilan Dandim 0302 Inhu, Kejaksaan negeri dan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu.
Hadir pula Kepala Dinas Pertanian, Camat Rengat Barat, dan Kepala Desa se-Rengat Barat, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.
Dalam sambutan Kapolres yang dibacakan Wakapolres Inhu, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan yang sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Gerakan ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berkualitas, serta meningkatkan konsumsi pangan lokal yang bergizi, terutama bagi anak-anak.
“Polri ingin ikut berperan aktif dalam mendukung pemenuhan ketahanan pangan melalui program berbasis bahan pangan lokal yang sehat. Kami juga mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah dan sektor swasta, untuk ikut menyajikan pangan lokal pada setiap kegiatan seremonial, sehingga berdampak positif bagi ekonomi petani lokal,” ujar Wakapolres.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Joni Marianto, S.Pi., M.Si., mengungkapkan bahwa Pemkab Inhu akan terus mendukung Polres Inhu dalam mewujudkan ketahanan pangan. Dalam kesempatan itu, Joni Marianto secara simbolis menyerahkan bantuan bibit jagung untuk program ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Pemkab Inhu berkomitmen untuk bersinergi dengan Polres Inhu dan seluruh elemen masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan, guna mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” ujar Joni Marianto.
Setelah seremonial penyerahan bibit, acara dilanjutkan dengan penanaman cabe secara simbolis yang dilakukan oleh para pejabat yang hadir, diikuti oleh peninjauan lahan kebun cabe yang telah disiapkan oleh kelompok tani maju bersama. Kehadiran kelompok tani dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa untuk mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan melalui pemanfaatan potensi lokal.
Program ketahanan pangan yang digagas oleh Polres Inhu ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan konsumsi pangan bergizi di kalangan masyarakat, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Dalam jangka panjang, program ini diharapkan dapat menciptakan pola makan sehat, mengurangi ketergantungan pada pangan impor, serta memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Ini adalah upaya bersama untuk menciptakan masyarakat yang lebih mandiri dan sehat. Dengan konsumsi pangan lokal yang beragam dan bergizi, kita dapat mengurangi stunting dan mendukung pertumbuhan anak-anak yang lebih sehat,” Tambah kompol manapar
Melalui gerakan ini, Polres Inhu ingin memberikan contoh konkret bahwa ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta.
Program ini menjadi landasan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahtera, khususnya dalam mencapai tujuan besar Indonesia Emas 2045 mendukung program Asta Cita Presiden RI.
Sebagai penutup, kegiatan ini diharapkan tidak berhenti hanya pada satu kali acara, melainkan terus berlanjut dan berkembang di masa depan, dengan mendorong masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya konsumsi pangan lokal dan hidup sehat.
Untuk diketahui bersama bahwa kampung tangguh Polres Indragiri Hulu yang bekerja sama dengan kelompok tani maju bersama sudah ada sejak 2020 silam yang mana kampung tangguh ini di siapkan untuk ketahanan pangan di saat pandemi covid 19 dan sampai sekarang masih eksis untuk ketahanan pangan di kabupaten Indragiri Hulu
Diakhir acara wakapolres juga menyampaikan kepada kelompok tani dan semua yang hadir untuk menjaga situasi kamtibmas menjelang Pilkada serentak 2024 dan berpartisipasi untuk menggunakan Hak suara.
“Selalu Jaga Kamtibmas dan jangan Golput karena Golput bukan solusi, suara kita menentukan nasib daerah dan bangsa”, Pungkas Wakapolres
