Pekanbaru, Metrojurnalis.Com – Setelah dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan(Kadiv Pas) Kanwil Kemenkumham Riau pada Senin lalu, Kamis sore Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Riau hadir dan menutup langsung secara resmi kegiatan Pelatihan Peningkatan Fisik, Mental dan Disiplin Petugas Pemasyarakatan (16/06).
Bertempat di Lapangan Lapas Terbuka Kelas III Rumbai, kegiatan ini turut dihadiri Kadivpas Kanwil Kemenkumham Riau, Kepala Unit Pelaksana Teknis (Ka.UPT) dan jajaran struktural. Tujuan utama dilaksanakannya pelatihan Peningkatan Fisik, Mental dan Disiplin Petugas Pemasyarakatan adalan membentuk ketahanan fisik dan mental petugas Pemasyarakatan agar tidak terpengaruh atau terkontaminasi ketika menjalani tugas.
“Saya berterimakasih kepada seluruh jajaran Pemasyarakatan dan panitia yang sukses melaksanakan kegiatan ini, walaupun kegiatan ini hanya dilaksanakan selama 4 hari ini sangat bermanfaat untuk membangun kedisiplinan, dalam menjalankan tugas di Lapas maupun Rutan jika kita tidak disiplin menghadapi warga binaan maka kalian tidak akan jadi siapa siapa. JANGAN sekali-kali anakku bermain-main dengan narkoba dan berani memasukkan HP jika ada saya langsung yang akan merekomendasikan kepada dirjenpas untuk diusulkan dipecat. ” ujar Jahari (Kanwil Kemenkumham Riau).
“Alhamdulillah kegiatan kita 4 hari ini dari tanggal 13-16 Juni berjalan lancar tanpa ada hambatan, kegiatan ini diikuti oleh 100 orang petugas pemasyarakatan se-Kanwil Kemenkumham Riau dalam keadaan sehat, kita sama sama tahu bahwa tugas dan tantangan petugas di lapas maupun rutan semakin berat, godaannya semakin banyak semoga dengan kegiatan ini bisa menempa mereka menjadi lebih kuat, lebih sehat dan terjaga dari hal-hal yang tidak baik” ucap Mulyadi (Kadivpas).
Mulyadi juga menambahkan bahwa kegiatan fisik dan mental ini juga menjadi salah satu cara mengingatkan kepada seluruh petugas untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan SOP yang berlaku dan direncanakan kegiatan ini akan dilakukan secara berkala bagi petugas pemasyarakatan dan tentunya jumlah petugas yang mengikutinya lebih banyak.
Dengan tingkat kerawanan yang sangat tinggi baik di Lapas maupun Rutan membuat seluruh petugas harus mendapatkan pelatihan khusus guna meningkatkan fisik dan mental agar setiap petugas memiliki dedikasi tinggi dan bekerja dengan bersih.
Sebagai titik awal pemasyarakatan maju, Sesuai dengan arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan mewajibkan seluruh petugas pemasyarakatan untuk kembali mematuhi dan menerapkan aturan yang ada (Back To Basic), deteksi dini dan berantas narkoba hal ini merupakan hal mendasar yang harus ditekankan oleh seluruh petugas pemasyarakatan.