Kuansing, Metrojurnalis.Com -Silaturrahmi Suku Melayu Jurai Penghulu Simandolak pada 2 Syawal, kembali digelar di rumah godang Suku Melayu Jurai Penghulu, Koto Simandolak, kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing, Riau. Tradisi ini sempat tidak dilaksanakan lantaran pandemi Covid-19.
Keluarga Besar Suku Melayu Jurai Penghulu digelar pada hari kedua Idul Fitri 1443 H, masih bertahan sebagai sarana silaturahmi.
Demikian dikatakan Ketua pembangunan rumah Suku Melayu Jurai Penghulu, Rohandi, M.Pd , Rabu, (3/5/2022).
“Ahamdulillah tahun ini Keluarga Besar Suku Melayu Jurai Penghulu sangat antusias untuk hadir, merasakan kembali momen berkumpul bersama, saling bermaaf-maafkan,” katanya.
Selain Datuk Muncak, Junaidi, terlihat hadir juga para petinggi suku yang lainnya, seperti, Bagindo Ratu Misbah, Tangganai nen barompek, panitia pembangunan rumah godang dan tokoh-tokoh Suku Melayu dari perantauan, Drs.Khalis Binsar, MM, Fadillah Om, S.Ag, Darnibon Lonjor, serta yang lainnya.
“Dalam Silaturrahmi ini, ibu-ibu membawa rantang/kue untuk acara makan bersama. Kegiatan diawali makan makan bersama dengan menu Khas Kenegerian Simandolak, seperti gulai cipuik, rondang paku, rondang pawal dan hidangan lebaran lainnya,”ujar Himran Sahendri, M.Pd yang juga ketua PGRI kecamatan Benai.
“Seteleh makan bersama, kegiatan dilanjutkan dengan sekapur sirih dari Datuk Muncak, Junaidi, setelah itu ceramah Agama oleh Ustad Rendy Ansori, S.Ag . Silaturrahmi tersebut larut dalam semangat kebersamaan dan persatuan, dan tidak lupa yang paling penting masyarakat diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan,” kata Drs. Yurnalis, MM yang juga kepala sekolah SMA 1 Benai.
“Silaturrahmi di rumah Suku Melayu juga dimanfaatkan sebagai momentum bertukar pikiran keluarga besar suku Melayu Jurai Penghulu untuk kemajuan kaum, Nogori Simandolak dan kecamatan Benai ke depan,”Kata Drs.Khalis Binsar, MM. (Krt.Rafi)