Lepas Secara Khusus Marsma TNI Andi Kustoro, Kapolda Riau : Sinergitas TNI Polri Harus Tetap Terjaga Meski Langit Runtuh

Daerah165 Dilihat

PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, kembali memimpin kegiatan tradisi pelepasan khusus untuk pejabat tinggi TNI yang berpindah tugas dari Bumi Lancang Kuning.

Irjen Iqbal dan jajaran, memang dikenal sebagai sosok yang sangat menjaga hubungan baik TNI dan Polri. Kegiatan seperti ini sudah kedua kalinya dilangsungkan.

Setelah sebelumnya, Irjen Iqbal juga menginisiasi digelarnya kegiatan pelepasan bagi mantan Komandan Korem 031 Wira Bima, Brigjen TNI M Syech Ismed.

Adapun pejabat yang dilepas untuk bertugas di tempat yang baru pada kesempatan kali ini, adalah mantan Komandan Lanud RSN Pekanbaru, Marsma TNI Andi Kustoro.

Jenderal TNI bintang satu ini, dilepas dengan iring-iringan dari Lanud RSN Pekanbaru menuju Purna MTQ. Marsma Andi Kustoro naik kendaraan taktis barakuda milik Satuan Brimob Polda Riau.

Ia dikawal langsung oleh Irjen Iqbal yang menggunakan motor gede (moge) patwal polisi lalu lintas. Turut serta mengawal bersama Kapolda Riau para pejabat utama dari kedua satuan.

Sesampainya di Purna MTQ, Marsma Andi Kustoro didampingi Kapolda Riau, disuguhkan tarian persembahan.

Disebutkan Irjen Iqbal, ia bersama jajaran mempersembahkan kegiatan ini secara khusus kepada Marsma Andi Kustoro, yang sebentar lagi menyandang pangkat bintang dua, beserta juga keluarga.

“Singkat saja, kami mempersembahkan kegiatan sederhana ini karena rasa bangga dan sayang kami kepada Abang dan Mbak. Abang sudah mendedikasikan diri lewat tugas-tugas (leadership) di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin,” ucap mantan Kadiv Humas Polri itu.

Ia menuturkan, Marsma Andi Kustoro dan keluarga, tentunya juga ikut mewarnai tugas-tugas kepolisian, terutama dalam pemeliharaan Harkamtibmas.

“Kami sangat merasa betul hubungan walaupun hanya lebih kurang tujuh bulan, sangat hangat, seolah tidak ada batas. Kami teringat betul diterima oleh Abang dan diperkenankan naik di kokpit pesawat tempur F-16. Jadi saya sampai viral bang, karena kok bisa padahal naik mobil saja pusing,” ungkap Kapolda Riau disambut tawa dan tepuk tangan.

“Mudah-mudahan acara sederhana ini menjadi berkah bagi Abang dan Mbak yang sebentar lagi akan melaksanakan tour of duty dan Insyaallah akan berkembang, karirnya maju dan tentunya membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi keluarga,” imbuh Irjen Iqbal.

Menurutnya, semangat kegiatan ini adalah kebersamaan. Danlanud RSN Pekanbaru, juga merupakan sosok pimpinan bagi polisi di Provinsi Riau.

“Jadi pimpinannya bukan hanya Kapolda tetapi Danlanud beserta Perwira, keluarga besarnya juga adalah sahabat. Polisi menjaga seluruh prajurit Lanud RSN, begitu juga sebaliknya, kita saling menjaga, saling memberikan dukungan, saling membantu dan senantiasa bergandengan tangan untuk seluruh masyarakat di Provinsi Riau, tanpa batas kebersamaan,” urai Irjen Iqbal.

Dikatakannya, tidak ada yang hebat satu dengan yang lain. Melainkan yang hebat itu, adalah kebersamaan dan kerja kolaboratif.

Dalam kesempatan ini, Irjen Iqbal menyampaikan ucapan selamat jalan kepada Marsma TNI Andi Kustoro.

Kapolda mengungkapkan, meski pun kini berjauhan, pastinya sosok Marsma Andi Kustoro akan tetap dekat dan terkenang di hati.

Ditegaskan Irjen Iqbal, semangat kebersamaan TNI – Polri, harus terus dijaga.

Bahkan mantan Kapolda NTB itu menyatakan, sinergi dan solidnya hubungan TNI – Polri harus dipertahankan, meski pun langit runtuh.

Sementara itu, Marsma Andi Kustoro menyampaikan, kegiatan yang ditaja Kapolda Riau dan jajaran ini, adalah suatu hal yang sangat luar biasa.

“Tradisi ini harus tetap dijalankan sehingga semakin meningkatkan sinergitas antara TNI dan Polri, semoga kita ke depannya semakin kompak dan bersatu,” terangnya.

“Terimakasih Pak Kapolda yang telah membuat acara seperti ini, surprise bagi saya dan luar biasa bagi saya. Saya Danlanud pertama yang dikawal bintang dua. Mohon ini dipertahankan dan kita berharap Pak Kapolda juga mendapat promosi yang lebih baik ke depannya,” tambah Marsma Andi Kustoro.

Ia mengaku sangat kerasan selama bertugas di Riau, dalam waktu sekitar 1 tahun 6 bulan. Marsma Andi Kustoro menilai, masyarakat Riau begitu ramah.

“Sehingga saya pun bertugas di pekanbaru ini sangat enjoy, sangat luar biasa, kemudian bisa berteman dengan banyak teman di Pekanbaru. Tugas-tugas pun menjadi ringan. Terimakasih kepada masyarakat Bumi Lancang Kuning yang telah membawa berkah bagi kami,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *