Polisi Hadir di Tengah Warga Desa Teratak Buluh yang Terdampak Luapan Sungai Kampar, Himbau Waspada dan Jaga Kerukunan!

Nasional35 Dilihat

Teratak Buluh, Metrojurnalis.com – Luapan Sungai Kampar kembali melanda Desa Teratak Buluh, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, akibat tingginya curah hujan dan pembukaan pintu pelimpah (Spillway Gate) PLTA Koto Panjang. Kondisi ini membuat sebagian warga resah.

 

Untuk meringankan beban dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat, Bhabinkamtibmas Desa Teratak Buluh, Aipda Azani, turun langsung ke lapangan pada Rabu (22/01/2025) pagi.

 

Aipda Azani melakukan pengecekan debit air Sungai Kampar dan menemukan genangan air yang sudah merendam sejumlah rumah warga, fasilitas umum, dan perkebunan di Dusun III dan Dusun IV Desa Teratak Buluh.

 

Genangan air di Desa Teratak Buluh berdampak pada Badan jalan yang terendam banjir dengan ketinggian ± 5 s/d 30 Cm dan Halaman rumah sebanyak 79 rumah terendam banjir dengan ketinggian air 5 s/d 60 Cm serta Rumah warga sebanyak 26 rumah terendam banjir dengan ketinggian air 1 s/d 23 Cm.

 

Aipda Azani menghimbau kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat kondisi cuaca yang tidak menentu. Ia juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persatuan di tengah situasi sulit ini.

 

“Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Teratak Buluh, saling membantu dan saling menguatkan,” ujar Aipda Azani.

 

Ia juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap permukaan air sungai yang masih tinggi dan deras. “Tetap jaga anak dan keluarga agar tidak bermain atau mandi di pinggir bantaran sungai Kampar,” himbau Aipda Azani.

 

Hadirnya polisi di tengah masyarakat merupakan wujud kepedulian Polri terhadap warga yang terdampak banjir. Polri berupaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *