KUANTANSINGINGI, Metrojurnalis.com – Dalam rangka menghadapi potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, Polres Kuantan Singingi (Kuansing) menggelar Apel Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam Banjir. Apel tersebut dilaksanakan pada Senin (20/1/2025) pukul 16.00 WIB di Lapangan Apel Polres Kuansing.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan instansi terkait, antara lain Bupati Kuansing Dr. H. Suhardiman Amby, AK, MM; Kapolres Kuansing AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H.; Dandim 0302 Inhu-Kuansing yang diwakili Pabung Mayor Inft Legimin, S.Pi.; Wakapolres Kuansing Kompol Novaldi, S.Sos., M.Si.; serta perwakilan DPRD Kabupaten Kuansing, Kepala Dinas, dan personel dari berbagai instansi terkait seperti TNI, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Dalam amanatnya, pimpinan apel menyampaikan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG dan BPBD Provinsi Riau, Kabupaten Kuantan Singingi ditetapkan dalam status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi mulai 16 Januari hingga 15 Februari 2025. Bencana hidrometeorologi mencakup banjir, tanah longsor, dan puting beliung, yang disebabkan oleh curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
Menurut data BPBD Kuansing, hingga Januari 2025, banjir telah melanda empat kecamatan, yaitu Logas Tanah Darat, Hulu Kuantan, Singingi Hilir, dan Inuman. Bencana ini berdampak pada kurang lebih 500 kepala keluarga (KK). Dalam apel tersebut, pimpinan menegaskan pentingnya kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi bencana.
Beberapa poin utama dari amanat tersebut adalah Pemerintah dan instansi terkait harus memastikan masyarakat terlindungi dari ancaman bencana. Penanggulangan bencana harus dilakukan secara terencana, terpadu, dan terintegrasi dengan BPBD sebagai leading sector, Semua instansi yang tergabung dalam Satgas Bencana Hidrometeorologi diminta untuk mempersiapkan segala sumber daya sejak dini.
Penanganan bencana tidak dapat dilakukan secara parsial oleh masing-masing pihak. Dibutuhkan sinergi yang baik antara TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan stakeholder lainnya, Segera menyusun rencana kontijensi yang mencakup penyediaan sarana dan prasarana, serta melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP masing-masing dan Media sosial harus diawasi untuk mencegah penyebaran berita bohong yang dapat menimbulkan ketakutan di masyarakat.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., dalam sambutannya, juga mengimbau semua pihak untuk terus bersinergi dalam melakukan mitigasi bencana dan meningkatkan kesiapsiagaan, termasuk pelaksanaan evakuasi dan distribusi bantuan yang efektif serta efisien.
Apel kesiapsiagaan ini berlangsung hingga pukul 16.40 WIB dalam situasi yang aman dan terkendali. “Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah dapat bersatu padu menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kuansing,” pungkas Kapolres.
Sumber: Humas Polres Kuansing
