INHU, Metrojurnalis.com – Senin pagi, (6/1/ 2025), suasana berbeda terasa di halaman MTS Al Hidayah, Kecamatan Lubuk Batu Jaya (LBJ). Pagi itu, Kapolsek LBJ, Ipda Ripal Indrawata, S.H., M.H., hadir sebagai pembina upacara dalam rangkaian kegiatan bertajuk Polsek LBJ Goes to School. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah pendekatan Polsek LBJ kepada siswa-siswi di wilayah hukumnya.
Dalam amanatnya sebagai pembina upacara, Kapolsek LBJ menyampaikan sejumlah pesan penting kepada para siswa. Ia mengingatkan mereka untuk menjauhi berbagai hal negatif yang kerap mengancam generasi muda.
“Jauhi penyalahgunaan narkoba, tertiblah dalam berlalu lintas, dan hindari balapan liar,” ujar Ipda Ripal. “Selain itu, jauhi kenakalan remaja seperti pergaulan bebas dan tawuran,” tambahnya dengan penuh harap.
Ipda Ripal menekankan bahwa himbauan tersebut sangat penting karena sebagian kasus yang ditangani Polsek LBJ melibatkan remaja seusia siswa-siswi MTS Al Hidayah.
“Kami ingin generasi muda di sini bisa tumbuh menjadi individu yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya. Sosok Ipda Ripal sendiri dikenal luas berkat dedikasinya dan pernah menerima penghargaan PIN Emas dari Kapolri.
Namun, kejutan terbesar hari itu bukan hanya pada himbauan yang diberikan. Setelah upacara selesai, Kapolsek LBJ memimpin sebuah kegiatan unik yang disebut “Razia Sepatu dan Peci”. Meski terdengar seperti tindakan penegakan disiplin biasa, ternyata razia ini memiliki tujuan yang sangat mulia.
Razia dilakukan untuk mengidentifikasi siswa yang memiliki sepatu atau peci yang sudah rusak atau tak layak pakai. Hasilnya, ditemukan seorang siswa bernama Dapu Irawan, siswa kelas 2 MTS Al Hidayah, yang sepatunya sudah usang dan pecinya robek. Tanpa menunggu lama, Ipda Ripal langsung membelikan sepatu dan peci baru untuk Dapu.
“Saya senang sekali sudah dibelikan sepatu dan peci yang baru oleh bapak polisi. Semoga bapak polisi selalu dalam lindungan Allah SWT,” ungkap Dapu dengan wajah berseri-seri.
Langkah ini tidak hanya menyentuh hati Dapu, tetapi juga siswa-siswi lainnya, bahkan guru dan staf sekolah. Kepedulian Kapolsek LBJ menunjukkan bahwa kehadiran polisi di tengah masyarakat bukan hanya untuk menegakkan hukum, tetapi juga untuk memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan.
Kegiatan sosial seperti ini memang menjadi ciri khas Polsek LBJ di bawah kepemimpinan Ipda Ripal. Sebelumnya, Polsek LBJ juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan dan pembinaan masyarakat. Hal ini mencerminkan komitmen kepolisian untuk hadir lebih dekat dan memberikan dampak positif, khususnya bagi generasi muda.
Dengan pendekatan yang humanis dan penuh empati seperti ini, Polsek LBJ berhasil mengubah stigma yang kerap melekat pada aparat penegak hukum. Razia sepatu dan peci yang sederhana ini justru menjadi simbol nyata bahwa polisi adalah sahabat masyarakat, terlebih bagi anak-anak muda yang merupakan harapan bangsa.