Nias, Metrojurnalis.Com – kejadian longsor di wilayah desa orahili kecamatan Bawolato pada hari senin 20 juni 2022 telah di tangani oleh pemerintah kabupaten Nias melalui dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR), Bersama Badan penanggulangan bencana daerah(BPBD) Kabupaten Nias turun tangan untuk mengevakuasi material tanah longsor yang telah tertimbun bahu badan jalan di desa orahili kecamatan Bawolato kabupaten Nias, Selasa( 21/06/2022). Saat mulai beroperasi alat berat pada malam hari, mulai pada waktu pukul 24:00 sampai waktu selesai 02:00 pagi hari, Sebagai pertolongan pertama untuk membuka jalur yang tertutup di atas bahu jalan aspal.
PUPR kabupaten Nias segera menurunkan alat berat excavator double beko dozer seta mobil Dump Truck, untuk membersihkan tanah yang menutupi bahu badan jalan.
“Kejadian alam tentunya tidak bisa kita prediksi kapan akan datang. Namun salah satu upaya yang dapat dilakukan jika bencana datang ialah dengan bantuan tenaga dan alat berat yang kami miliki,” ujar Imanuel gulo sekretaris dinas PUPR kabupaten Nias.
Lanjut sekdis PUPR, “kami upayakan kedepan bila sudah mengering tanah tersebut akan kita lakukan pengikisan tanah longsor tersebut, untuk ada kemiringan untuk tidak besar beban tembok penahan tanah(TPT)untuk kelanjutan pembangunannya kedepan.
Kepala Badan penanggulangan bencana daerah(BPBD) kabupaten Nias Dahlan roso lase, Terangnya, “Kami berharap kepada masyarakat yang punya kebun pisang di sekitaran yang longsor tersebut agar di lakukan penumbangan, agar tanah yang gembur tersebut bisa kering untuk sementara, dan juga kita akan berharap bisa ada penanganan tembok penahan tanah(TPT) yang menyusul dari pemerintah kabupaten Nias untuk kedepan ini, seandainya pun terulang lagi longsor jangan segan-segan menyampaikan kepada kita, kita upayakan akan segera kita susul kembali cara mengevakuasi longsor tersebut, “tegasnya.
Camat Bawolato, Elizama Gea ucapnya, “Saya sebagai camat Bawolato mengucapkan terima kasih kepada BPBD, dan PUPR Kabupaten Nias beserta kepada Polsek Bawolato dan Koramil 03/idanogawo dan juga kepada rekan-rekan yang hadir untuk membantu kejadian longsor ini, dengan hal ini saling sinergitas dalam evakuasi dan menormalkan jalur yang tertimbun bahu jalan ini, saya juga meminta kepada kepala desa orahili untuk mengajukan proposal kepada pemerintah kabupaten Nias melalui bapak bupati Nias untuk pembagunan TPT di tempat longsor ini, dan juga di susul perencanaan dari RKPDes tahun 2022 anggaran 2023 demi mencegah longsor besar di wilayah desa orahili ini, “tandanya.
Sementara itu, Kepala desa orahili kecamatan Bawolato Kabupaten Nias, Aprilianus Bawamenewi menyebutkan longsor yang menimbun badan jalan ini disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi pada siang hari sebelumnya, Tapi berkat semua pihak yang terlibat baik dari BPBD kabupaten Nias maupun dari Dinas PUPR, dan camat Bawolato dan seluruh instansi lainnya, kami pemerintahan desa orahili serta masyarakat berterimakasih kepada pemerintah kabupaten Nias yang sangat cepat respon keluhan kami warga desa orahili ini, sehingga pada pagi hari ini jalur sudah dapat dilalui kembali oleh warga sekitar desa orahili, “paparnya.
Salah satu tokoh pemuda desa orahili, Fonahia zebua mengacungkan jempol kepada pemerintah kabupaten Nias.
Dalam terang bebernya, ” Saya sebagai tokoh pemuda desa orahili mengapresiasi dan angkat jempol kepada pemerintah kabupaten Nias dalam hal ini bupati Nias serta pihak terkait BPBD dan dinas PUPR, Camat Bawolato, Danramil 03 / Idanagawo Letda Inf Maulana, yang telah membantu kita menyambungkan informasi dan menyampaikan laporan kejadian longsor ini kepada dinas terkait hingga respon pemerintah cepat di tanggapi dengan serius, “saya juga tak lupa berterima kepada bhabinkamtibmas polsek Bawolato serta kepada kepala desa orahili dan seluruh warga yang antusiasme dalam membantu mengevakuasi longsor ini, semoga TNI POLRI seta pemerintah kabupaten Nias semakin di cintai oleh rakyat, “tutupnya.(FZ)