Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Dalam rangka meningkatkan kesehatan dan kewaspadaan terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh nyamuk, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru bekerja sama dengan Petugas Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, melakukan kegiatan fogging pada lingkungan Lapas, Selasa (26/11/24).
Kegiatan fogging ini adalah langkah antisipasif dan deteksi dini yang diambil oleh petugas untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah. Baik dari lingkungan petugas hingga penyebaran pada warga binaan Lapas, Pelaksaan fogging dilakukan diseluruh area kantor dan blok huni warga binaan.
Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Erwin Fransiskus Simangunsong, melalui Kepala Seksi Binadik, Yopi Febrianda menyampaikan, “Lapas merupakan lingkungan tertutup dan padat hunian. Maka dari itu, perlu dilakukan fogging agar bebas dari pengaruh nyamuk Aedes Aegypti di musim hujan seperti saat ini,” ungkapnya.
Ia berharap selain dilakukan fogging, untuk menghindari perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) perlu menerapkan perilaku hidup bersih dengan cara memperhatikan kebersihan lingkungan, baik di blok dan kamar hunian maupun lingkungan sekitar Lapas,” sambungnya.
“Kepada Petugas Lapas, saya minta untuk selalu memberikan edukasi dan pengarahan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan untuk memperhatikan kebersihan blok dan kamar hunian serta sarana prasarana dan lingkungan yang teradapat di sekitar Lapas untuk memberantas perkembang biakan Nyamuk Aedes Aegypti, kami ucapkan terima kasih kepada Dinkes Kota Pekanbaru yang telah bersedia mendatangkan petugas untuk melakukan fogging di Lapas Pekanbaru ini,” tutupnya.