Berbagi Nasi Bungkus, Polsek Kelayang Harap Santri Tidak Golput

Nasional56 Dilihat

INHU, Metrojurnalis.com  -Jum’at, 8 /11/ 2024, menjadi hari yang istimewa bagi warga Pondok Pesantren Ar-Rahman, Desa Bukit Selanjut, Kecamatan Kelayang. Pada hari itu, Polsek Kelayang menggelar kegiatan sosial yang penuh makna dengan mengadakan acara “Jum’at Berkah” yang bertujuan untuk membagikan nasi bungkus kepada para santri dan pemilih pemula di pesantren tersebut.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan cooling system yang dilaksanakan dalam rangka mendukung kelancaran tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 di Kecamatan Kelayang.

 

Acara dihadiri oleh sejumlah petugas Polsek Kelayang, di antaranya Kapolsek Kelayang Iptu Zulmaheri, S.H., M.H., Kanit Propam Aipda Evan Herman, S.H., Kanit Samapta Aiptu Ikhsan Effendi Lubis, Bhabinkamtibmas Aipda Khairil Muis, SH, serta beberapa anggota lainnya. Mereka hadir untuk memberikan perhatian khusus kepada para santri yang tidak hanya akan berperan dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga dalam kehidupan politik di tanah air.

 

Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Kelayang menyampaikan pesan penting kepada para santri, khususnya yang merupakan pemilih pemula. Ia mengimbau mereka agar tidak golput (golongan putih) atau tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

 

“Santri adalah generasi penerus bangsa yang memiliki peran penting dalam menentukan masa depan negara ini. Kami berharap, kalian semua dapat menggunakan hak pilih dengan bijak, tanpa terpengaruh oleh isu-isu negatif,” ujarnya.

 

Tidak hanya itu, Kapolsek juga mengingatkan seluruh elemen masyarakat, khususnya warga Pondok Pesantren Ar-Rahman, untuk menjaga situasi yang aman, damai, dan kondusif selama tahapan Pemilu berlangsung. Dalam pesan tersebut, ia menekankan pentingnya netralitas dalam menjalankan tugas, terutama bagi petugas yang terlibat dalam pengawasan Pemilu. “Mari kita ciptakan Pemilu 2024 yang bersih, bebas dari politik uang, dan terhindar dari potensi konflik yang disebabkan oleh keberpihakan yang berlebihan,” tambahnya.

 

Selain itu, dalam acara ini juga dilakukan pembagian nasi bungkus yang menjadi simbol dari kepedulian Polsek Kelayang terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para santri.

 

Hal ini diharapkan dapat mendorong mereka untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan memupuk rasa persatuan di tengah-tengah masyarakat.

 

Pihak Pondok Pesantren Ar-Rahman, yang diwakili oleh ustadz dan ustadzah, juga menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Polsek Kelayang. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Polsek Kelayang ini. Semoga kegiatan ini bisa memberikan dampak positif, bukan hanya dalam menciptakan Pemilu yang damai, tetapi juga dalam membangun rasa kebersamaan antarwarga,” ujar salah satu perwakilan ustadzah.

 

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, masyarakat, serta pihak terkait lainnya. Selain itu, diharapkan bahwa selama tahapan Pemilu Serentak 2024, situasi di Kecamatan Kelayang dapat berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif.

 

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran serta semua pihak dalam mewujudkan Pemilu yang bebas dari kekerasan, hoaks, dan politik uang.

 

Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat dalam menciptakan kesadaran politik yang baik di kalangan santri, tetapi juga mempererat hubungan antara aparat keamanan dengan masyarakat.

 

Harapan besar pun disematkan, agar Pilkada Serentak 2024 berjalan dengan lancar, dan setiap warga negara, termasuk para santri, dapat turut berpartisipasi dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *