Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru terus melakukan langkah-langkah strategis pengamanan dalam upaya mitigasi risiko mengantisipasi potensi gempa di Zona Megathrust.
Sebagai tindak lanjut koordinasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau beberapa waktu yang lalu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekanbaru, Oktavianus Nahuway, beserta staf menyambangi Lapas Pekanbaru yang disambut langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, Ismadi, Senin (21/10/2024).
Langkah ini dilakukan untuk menindaklanjuti perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga, dalam Surat Edaran Nomor: PAS-33.OT.02.02 tahun 2024 tentang Langkah-Langkah Strategis Pengamanan dalam Mengantisipasi Potensi Gempa di Zona Megathrust. Selain itu, hal tersebut juga merupakan bagian dari himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat mengenai adanya potensi gempa di zona Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut.
“Kami (Lapas Pekanbaru) telah melakukan langkah-langkah strategis pengamanan sesuai dengan Surat Edaran Dirjenpas. Selain telah melakukan koordinasi dengan BPBD Provinsi Riau, kami juga telah menyiapkan perlengkapan dan peralatan darurat bencana yaitu APAR (alat pemadam api ringan), perlengkapan P3K, lampu darurat, senter, dan lain-lain. Hari ini kami menerima kunjungan dari BPBD Kota Pekanbaru untuk meninjau langsung dan mempersiapkan rencana kesiapsiagaan bencana mulai dari rencana evakuasi, jalur evakuasi dan lokasi evakuasi sementara,” ungkap Ismadi.