Jakarta, Metrojurnalis.com – Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, memberikan pelatihan jurnalistik kepada Wakil Sekretaris Jenderal PPWI, Julian Caisar, Rabu (24/4/24), bertempat di Kantor Sekretariat PPWI Nasional. Materi jurnalistik yang diberikan adalah kiat membuat berita secara cepat atau sering disebut quick news.
Adapun tujuan dari kegiatan pelatihan jurnalistik tersebut agar yang bersangkutan memiliki kemampuan menulis berita. “Seorang yang bertugas mengelola seketariat sebuah organisasi wajib memiliki keahlian menulis berita. Oleh sebab itu, hari ini saya memberikan pelatihan private menulis kepada Wasekjend Julian Caisar,” jelas Alumni PPRA-48 Lemhannas RI Tahun 2012 itu.
Wilson Lalengke berharap setelah mendapatkan pembelajaran ini staff kesekretariatannya akan lebih aktif dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang berbagai program. Selain itu, setiap rencana kegiatan perlu disosialisasikan secara baik kepada masyarakat terutama kepada pengurus dan anggota PPWI. Juga hasil-hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan perlu dipublikasikan sebagai bagian dari transparansi organisasi.
“Program dan rencana kerja PPWI serta hasil kegiatan perlu dipublikasikan agar diketahui para anggota dan masyarakat umum, ini sebagai bagian dari transparansi organisasi,” ujar alumni di tiga universitas bergengsi di Eropa itu.
Menurut Julian Caisar sebagai peserta pelatihan jurnalistik, hal ini sangat berguna untuk dirinya dan materi yang diterima mudah dimengerti. “Saya awalnya merasa menulis itu sangat susah tetapi setelah mengikuti pelatihan ini saya merasakan kemudahan dalam menulis,” ujar Julian Caisar.
Berdasarkan pengalamannya mengikuti pelatihan ini, ia berharap kepada Anggota PPWI yang lain apabila ada kegiatan pelatihan agar mengikutinya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan jurnalistiknya. “Kegiatan seperti ini wajib diikuti Anggota PPWI lainya untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik yang teman-teman miliki,“ terangnya.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.30 Wib ini berjalan lancar dan menyenangkan, apalagi proses pelatihannya berlangsung dengan santai sambil berdiskusi dan ngopi bareng. (*)
