PEKANBARU, Metrojurnalis.com – apas Kelas IIA Pekanbaru menggelar Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60. Acara yang dimulai dengan semangat tinggi ini menjadi momen penting bagi warga binaan pemasyarakatan dan petugas lapas dalam memperingati tonggak bersejarah ini, Sabtu(20/04/2024).
Pembukaan pekan olahraga ini dimulai dengan pertandingan futsal yang seru antara blok B dan blok D. Pertandingan berlangsung dengan penuh semangat dan ketegangan, dengan kedua tim menampilkan kemampuan terbaik mereka di lapangan. Meskipun berjalan sengit, pertandingan berakhir imbang, memaksa kedua tim untuk melanjutkan pertarungan melalui adu penalti.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno dalam waktu terpisah menyampaikan bahwa pembukaan pekan olahraga ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara narapidana dan petugas lapas. Dia menekankan pentingnya kegiatan positif seperti ini dalam membangun kembali semangat dan motivasi bagi warga binaan pemasyarakatan.
“Mari jaga sportifitas, keamanan dan ketertiban dalam pertandingan. Pekan Olahraga Pemasyarakatan merupakan ajang bagi kitas semua sebagai media mempererat tali silaturahmi dan keakraban antar sesama. Tentunya kegiatan ini juga dalam rangka turut memeriahkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60. ”.Ucap Sapto.
Sementara itu, di waktu yang bersamaan, juga dilaksanakan pertandingan badminton antara warga binaan pemasyarakatan di Aula Sahardjo Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Pertandingan ini turut menyemarakkan atmosfer perayaan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 dengan menampilkan bakat dan keterampilan dalam olahraga tersebut.
Dalam waktu terpisah juga Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Budi Argap Situngkir menyatakan pertandingan olahraga yang ada di dalam Lapas maupun Rutan merupakan salah satu wujud hadirnya Negara memberikan fasilitas hiburan dan olahraga dalam menjamin kesehatan warga binaan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga merupakan wujud dari upaya lapas untuk memberikan hiburan dan kesempatan bagi narapidana untuk terlibat dalam kegiatan positif. Semoga peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 ini tidak hanya menjadi momentum untuk merayakan, tetapi juga untuk merefleksikan peran dan kontribusi pemasyarakatan dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
