Guru SD Ditemukan Membusuk, Korban Meninggal Diduga Sakit

Peristiwa141 Dilihat

TAMBANG, Metrojurnalis.com – Warga Dusun II Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang heboh dengan ditemukan seorang pria yang berprofesi seorang guru SD meninggal dunia di dalam rumahnya, Rabu (27/3/2014) sekira pukul 12.00 WIB.

Korban bernama Rahmad Ramadhan (29), pertama kali ditemukan oleh ibu dan ayah kandungnya. “Kondisi korban ditemukan dalam keadaan sudah membusuk dan mengeluarkan bauh menyengat dari rumahnya,” jelas Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Tambang AKP Marupa Sibarani.

Korban tinggal di Perumahan Grapari, Dusun II, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar ini tinggal sendiri. “Korban meninggal diduga karena sakit, hasil dari memeriksa saksi-saksi dan orang tuanya,”ungkap Kapolsek.

Awal ditemukan korban saat Ibunya datang untuk menjenguk anaknya. ” Karena korban sudah 2 hari tidak bisa di hubungi. Dan saat Ibunya datang, ternyata korban sudah meninggal dunia dan mengeluarkan bau menyengat dari dalam rumah,” terang Marupa.

Selanjutnya kita mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di TKP, mendapatkan informasi tersebut Sayadidampingi Kanit Reskrim Iptu Melvin Sinaga PS. Kanit Intelkam Aipda J. Sianipar bersama Piket langsung mendatangi TKP.

“Dari keterangan Ibu korban, 10 hari sebelumnya korban mengeluh sakit tensi tinggi dan batuk, sehingga orang tua korban datang dari Bangkinang dan mengurus korban selama 1 Minggu,”tambah Kapolsek.

Setelah itu, hari Minggu (24/3/2024) orang tua korban meninggalkannya karena korban sudah sehat. “Setelah itu, Ibu korban terus menghubunginya, namun tidak ada respon sama sekali dan Ibunya langsung ke rumah korban dan ditemukan ia sudah dalam keadaan meninggal dunia,” Terang Kapolsek.

Pihak Keluarga menyatakan telah menerima kematian korban secara ikhlas dan menolak korban untuk dilakukan Visum et Repertum maupun Autopsi dan membuat surat pernyataan terlampir.

“Selanjutnya jenazah korban dibawa keluarga untuk dikebumikan di TPU Bangkinang,” pungkas Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *