Demi Terwujudnya Sikap Disiplin, Propam Polres Kampar Lakukan Operasi Gaktibplin

Nasional143 Dilihat

BANGKINANG, Metrojurnalis.com

Polres Kampar melakukan gaktibplin (Penegakan ketertiban dan Disiplin) anggota Polri, yang dilaksanakan selesai apel pagi yang diisi arahan oleh Kasipropam Polres Kampar AKP Markus T Sinaga , Kamis (7/3/2024) pagi.

Dalam kegiatan Gaktiblin ini dipimpin oleh Kasipropam Polres Kampar AKP Markus T Sinaga melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap sikap, tampang, dan kelengkapan identitas seluruh anggota Polres Kampar, termasuk Perwira, Bintara, dan ASN.

Hasil dari Gaktibplin ini relatif baik, hanya ditemukan pelanggaran sedang seperti kurangnya kerapian penampilan, jenggot dan rambut yang tidak rapi. Personel yang melanggar diberikan tindakan fisik di tempat berupa push up.

Gaktibplin ini bertujuan untuk menegakkan kedisiplinan anggota dan mencegah terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh seluruh anggota Polres Kampar. Hal ini dilakukan agar terhindar dari permasalahan baik dalam hal disiplin maupun kode Etik Profesi Polri.

Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja melalaui Kasipropam Polres Kampar AKP Markus T Sinaga kembali mengingatkan pentingnya menjaga kedisiplinan sebagai prinsip dasar dalam menjalankan tugas sebagai aparat penegak hukum.

“Disiplin yang diterapkan bukan hanya dalam hal penampilan, tetapi juga dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” kata Kasi Propam.

Menurut Kasipropam Polres Kampar, Gaktibplin juga menjadi momentum bagi seluruh anggota Polres Kampar untuk memperbaiki diri dan membenahi segala kekurangan. Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala sebagai tindakan preventif dan bentuk pengawasan meningkatkan kualitas personel Polri di Polres Kampar.

“Disiplin dalam diri menunjukkan kesiapan anggota Polri, khususnya Polres Kampar, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kasipropam

“Dalam upaya mewujudkan kedisiplinan anggota Polres Kampar, tidak hanya bergantung pada kegiatan Gaktibplin, tetapi juga melalui pendekatan positif seperti pelatihan dan bimbingan rohani yang rutin diselenggarakan oleh Bagian Sumber Daya Manusia. Ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang profesional,” tegas Kasipropam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *