INHU, Metrojurnalis.com – Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lirik, Iptu Endang Kusma Jaya, S.H., M.H beserta sejumlah anggotanya, rela berdagang semalam suntuk, ikuti pagelaran wayang kulit sekaligus menyampaikan pesan-pesan Pemilu damai 2024.
Pagelaran wayang kulit dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW itu dilaksanakan Kamis, 18 Januari 2024 malam di Pondok Pesantren (Ponpes) Nur Alif, Kecamatan Lirik bersama pendiri Ponpes dan ratusan santri.
Kapolres Inhu, Polda Riau, AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K melalui PS Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aiptu Misran, Jumat 19 Januari 2024 pagi menjelaskan, sebelum pagelaran wayang kulit, dilaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Setelah peringatan Maulid Nabi, dilaksanakan doa bersama, pendiri Ponpes, para pengasuh atau ustadz serta ustazah dan para santri
bersama-bersama mendoakan bangsa Indonesia, khususnya Kecamatan Lirik selalu dalam keadaan aman tanpa ada gangguan atau konflik ditengah-tengah masyarakat, mengingat dalam waktu dekat akan melaksanakan pesta demokrasi, Pemilu 2024.
Saat itu, Polsek Lirik juga melaksanakan cooling system Pemilu damai 2024, mengimbau pendiri, para pengasuh dan santri untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024, jangan Golput, sebab 1 suara dalam Pemilu, dapat menentukan nasib bangsa 5 tahun kedepan.
Kegiatan tersebut di hadiri oleh pendiri Ponpes, Raden KH. Muhamad Suparman, SE, pengasuh Ponpes, Gus Zainal Santri Ndeso, Ust. Dedi Attarfi’i Alhafidz, para ustadz, ustazah dan pengajar Ponpes Nur Alif, serta sejumlah personel Polsek Lirik.