SHARING KNOWLEDGE, DOKTER LAPAS PEKANBARU JADI NARASUMBER SEMINAR TENTANG PENCEGAHAN DINI DAN MITIGASI LGBT

Nasional67 Dilihat

PEKANBARU, Metrojurnalis.com– Dalam rangka pencegahan dini dan mitigasi LGBT pada sekolah menengah dan mahasiswa, salah seorang dokter lapas Kelas II A Pekanbaru di undang untuk menjadi narasumber pada kegiatan seminar yang diadakan oleh Perguruan Tinggi UIN Susqa Riau. Audien yang hadir sebanyak 200 orang terdiri dari guru BK (Bimbingan Konseling) dan mahasiswa Bimbingan Konseling Pendidikan Islam UIN susqa riau. Sabtu (30/12/23).

Perguruan tinggi UIN Susqa Riau sendiri telah lama bekerja sama dengan Lapas Kelas II A Pekanbaru. Bentuk kerja sama itu adalah dengan mengirimkan mahasiswa baik untuk kepentingan penelitian maupun praktek kerja lapangan (PKL)

Penunjukan dokter Lapas Kelas II A Pekanbaru ini bukan tanpa alasan mengingat selain sebagai dokter yang menangani penyakit medis juga sebagai tenaga konseling yang memberikan edukasi kepada warga binaan Pemasyarakatan tentang dampak dari perilaku LGBT ini.

Sebagai praktisi di lapangan, tentu saja tim medis Lapas Pekanbaru sudah banyak pengalaman dalam menangani kasus LGBT di dalam Lapas. LGBT adalah sebutan untuk kaum non-heteroseksual yaitu lesbi, gay, biseksual dan transgender pengalaman itulah yang di sharing ke audien.

Dalam penejelasannya Yani sapaan akrab dari dr Sri handayani menuturkan “Selama ini LGBT memang mendapat stigma yang kurang baik di tengah masyarakat. Orientasi seksual dan penyimpangan perilaku mereka dianggap sangat tidak pantas, dicap hitam, bahkan dianggap sebagai penyakit sosial yang membahayakan. Kaum LBGT pun mengalami diskriminasi yang nyata. Bahkan, tak jarang mereka terasing dari keluarga” ucapnya

“Dampak yang ditimbulkan dari prilaku LGBT ini terdiri dari dampak sosial, kesehatan dan dampak dari sisi agama karena sudah menentang kodrat yang telah ditetapkan oleh tuhan yang maha kuasa. Oleh sebab itu faktor keluarga,pendidikan agama,memiliki andil yang besar dalam membentuk prilaku seseorang”.sambungnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *