Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Kementerian Hukum dan HAM, Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham menyelenggarakan Monev Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (RKT-RB) Triwulan IV. Monev ini dihadiri oleh 214 peserta dari Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Indonesia. Pada kesempatan ini, jajaran Pejabat Struktural Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menghadiri secara virtual dari Ruang WBK/WBBM Lapas Pekanbaru, Selasa (05/12).
Kegiatan diawali dengan laporan pelaksanaan kegiatan yang disampaikan oleh perwakilan Biro Perencanaan, Jusneni. “Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketercapaian tujuan, efisiensi, dan optimalisasi dalam perencanaan RKT RB,” jelas Jusneni. Selanjutnya, Lilik Sujandi, Inspektur Wilayah (Irwil) II menjelaskan Irwil berperan dalam quality control, consulting, dan kemitraan. “Pemenuhan data dukung harus bersifat living document yang menggambarkan kesuksesan perubahan,” ucap Lilik.
Arahan terakhir disampaikan oleh Inspektur Jenderal, Ir. Razilu yang sekaligus membuka acara. Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum Dan HAM, Ir. Razilu mengatakan Reformasi Birokrasi (RB) merupakan isu pokok yang dihadapi pemerintah dalam membangun negeri, RB harus dilakukan secara berlanjut dan konsisten terhadap perubahan nilai dan budaya kerja yang berlandaskan hasil dan RB harus menyentuh segala sendi kehidupan sehingga menciptakan birokrasi profesional yang dapat menjadi fondasi bangsa agar indonesia tidak tertinggal dengan negara lain.
“Tetap menjaga komitmen, semangat, dan tingkatkan proses pembangunan RB di unit kerja masing-masing. Jangan lupa untuk selalu menerapkan strategi serta inovasi yang efektif untuk menunjang keberhasilan dalam upaya untuk mencapai target indeks RB kemenkumham di tahun 2023, Jangan hanya fokus pada administratif. Beri perhatian yang lebih terhadap penyelesaian masalah yang nyata yang ada di masing-masing satuan kerja, sehingga perubahan yang terjadi juga dapat dirasakan secara langsung dan nyata oleh Masyarakat dan Manfaatkan kegiatan monev RKT RB hari ini sebagai momentum yang baik bagi kita semua untuk terus dapat menciptakan serta memperbaiki segala strategi maupun inovasi dalam menciptakan birokrasi yang professional,” ungkap Razilu.
Nantinya monev ini akan berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 4 sampai 8 Desember 2023. Turut hadir Staf Ahli Menteri Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi (Asep Kurnia), Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi (Lucky A. Binarto), Staf Khusus Menteri Bidang Isu-Isu Strategis (Krismono) dan Auditor Utama (Budi).
