Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Pelatihan kemandirian merupakan suatu wadah untuk mengembangkan keterampilan dan minat bakat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bekal mereka untuk kembali dan diterima oleh masyarakat. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru memiliki berbagai kegiatan pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Berbagai kegiatan pembinaan kemandirian itu menghasilkan beragam hasil produksi dan karya yang dapat dipasarkan kepada masyarakat luas.
Dalam rangka memaksimalkan pemasaran hasil produk dan karya warga binaan, jajaran seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengadakan Rapat Evaluasi pelatihan kemandirian dan pemasaran produk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di ruangan Sekretariat WBK/WBBM Lapas Pekanbaru, Rabu (01/11).
Kegiatan ini diikuti oleh panitia kegiatan pelatihan yang berasal dari seksi Kegiatan Kerja sebagai leading sector dari pelatihan kemandirian bagi warga binaan, pejabat struktural dan staf serta Muhamad serta mengundang Direktur CV Mitra Manajemen Bersama Muzamil sebagai pihak ketiga dan mitra kerja Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam hal pendampingan pemasaran produk hasil produksi dan karya warga binaan.
Hal lain juga dibahas dalam kegiatan ini yakni CV Mitra Manajemen Bersama dan Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Pekanbaru agar memiliki mind set dan visi yang sama bagaimana bisa membuat WBP memiliki ketrampilan sebagai bekal mereka bahkan setelah bebas pun mereka tetap memiliki keterikatan secara emosional yang tertuang ke dalam manajemen koperasi yang berbasis corporate. Bila koperasi ini terus berkembang pegawai pun bisa memiliki aset bahkan setelah mereka pensiun tetap bisa menikmatinya.
