TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN SKRINING AFC TBC, DOKTER LAPAS PEKANBARU BERIKAN TERAPI OAT

Nasional143 Dilihat

Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Sebagai tindak lanjut pencegahan penyebaran kasus Tuberkulosis (TBC), Dokter Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru memberikan terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) kepada sembilan orang warga binaan yang positif TBC, Rabu (04/10).

 

Terapi ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Active Case Finding (AFC) Penyakit TBC melalui skrining gejala dan rongent dada kepada seluruh warga binaan Lapas Pekanbaru yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

 

“Pada kegiatan AFC Penyakit TBC melalui skrining gejala dan rongent dada kepada seluruh warga binaan beberapa waktu yang lalu ditemukan ada 268 orang warga binaan dengan nilai rontgen diatas 40 (score Artificial Intelligence atau AI), maka dari itu perlunya dilakukan pemeriksaan lanjutan melalui dahak dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) kepada 268 orang warga binaan tersebut. Kemudian dari hasil pemeriksaan TCM ditemukan 9 orang warga binaan yang positif TBC,” ungkap dr.Yani selaku tenaga medis Klinik Pratama Lapas Pekanbaru.

 

Selain memberikan terapi OAT sebagai langkah penyembuhan, dr.Yani menjelaskan Lapas Pekanbaru juga menyiapkan kamar isolasi untuk warga binaan yang positf TBC tersebut sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit TBC terhadap warga binaan lainnya.

 

“Kami telah memberikan terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) kepada warga binaan yang positif TBC. Kemudian sebagi langkah pencegahan penularan TBC kepada warga binaan lain, warga binaan yang positif TBC tersebut juga dipindahkan ke satu kamar isolasi,” tambah dr.Yani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *