Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Menindaklanjuti kerja sama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) dengan Asian Law Student Association (ALSA) dan surat dari President of ALSA No.0136/SUnd/ALSANCI/IX/2023 tanggal 6 September 2023 tentang undangan untuk menghadiri ALSA Indonesia Seminar Entrepreneurship. Berdasarkan hal tersebut diselenggarakan kegiatan Seminar Entrepreneurship secara virtual oleh Ditjenas dengan ALSA, Selasa (12/09).
Kegiatan diikuti oleh seluruh jajaran Pemasyarakatan se-Indonesia terkhusus petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) di bidang pembinaan dan petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) di bidang pembimbingan. Dalam hal ini Lapas Kelas IIA Pekanbaru diikuti oleh jajaran Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIA Pekanbaru dari Ruang Sekretariat WBBM Lapas Pekanbaru.
Kegiatan dibuka oleh sambutan Presiden ALSA Indonesia 2023-2024, Adhiqy Putera, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan yang diwakili oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Erwedi Supriyatno, pada pukul 09.00 sampai dengan selesai.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, menyampaikan pentingnya Entrepreneurship pasca pandemi.
“Pelaku ekonomi harus mampu menjadikan moment pasca pandemi covid 19 sebagai awal kebangkitan usaha dengan menciptakan peluang baru dan senantiasa untuk terus berupaya melahirkan inovasi melalui kreativitas sejalan dengan kemajuan informasi dan teknologi digital,” ungkap Sapto.