KAMPAR, Metrojurnalis.com – Senin (4/9/2023) mulai pukul 08.00 wib, bertempat di Lapangan Upacara Mapolres Kampar dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 Polres Kampar.
Adapun Tema kegiatan adalah Melalui Operasi Zebra 2023 ialah “Kamseltibcarlantas yang Kondusif Menuju Pemilu Damai 2023”.
Bertindak selaku Pimpinan Apel Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja SIK, Perwira Apel Kasat Lantas Akp Rocky Junasmi SH, MH dan Komandan Apel IPDA : IPDA Faisyal, SE.
Apel Gelar Pasukan ini dihadiri Bupati Kampar diwakili Seketaris Dishub Kampar Kholis Febriyasmi, Dandim 0313 / KPR yang diwakili oleh Pasi Pers Lettu Suhendri, Kadishub Kampar diwakili Kabid Lalin Edi Yusri.
Juga hadir Perwakilan Jasa Raharja Wilayah Kampar Siti Isrizkiah SE, Waka Polres Kampar KOMPOL Andi Cakra Putra SIK MH dan Seluruh Pejabat Utama Polres Kampar.
Untuk Pasukan Apel terdiri dari Personel TNI dari Kodim 0313/ KPR, Personel Gabungan Polres Kampar, Personel Dishub Kampar dan Personel BPBD Kampar.
Dalam Apel Gelar Pasukan ini dilakukan pemasangan Pita Tanda Operasi oleh Pimpinan Apel, kepada perwakilan personel dari Polres Kampar, Anggota TNI, Dishub Kampar.
Kapolres Kampar selaku Pimpinan Apel dalam amanatnya membacakan amanat tertulis Kapolda Riau pada Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Lancang Kuning 2023, berikut petikannya :
Pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2023 dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia selama 14 hari mulai tanggal 4 hingga 17 September 2023, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dan didukung pola gakkum lantad secara elektronik dengan mengunakan etlestatis, teguran serta tidak diperkenankan melaksanakan gakkum lantas secara stasioner.
Sebelum memulai operasi zebra lancang Kuning 2023, maka akan dilakukan apel Gelar pasukan untuk mengetahui sejauh Mana kesiapan polda riau dalam Pelaksanaan kegiatan ops zebra lancang Kuning 2023 dengan tujuan agar berjalan
Dengan optimal dan dapat berhasil Sesuai dengan tujuan serta sasaran Yang telah ditetapkan.
Untuk itu perlu diketahui bersama bahwa data Jumlah kecelakaan lalu lintas pada Pelaksanaan operasi zebra lancang Kuning tahun 2022 adalah sebanyak 11Kejadian, mengalami penurunan sebanyak 11 kejadian atau sekitar 50% apabila Dibandingkan dengan periode yang Sebelumnya tahun 2021 sebanyak 22 Kejadian.
Serta jumlah korban meninggal dunia pada Pelaksanaan operasi zebra lancang Kuning tahun 2022 adalah sebanyak 6 Orang, mengalami penurunan sebanyak 2 orang atau sekitar 25% dibandingkan Periode yang sebelumya dl tahun 2021 Sebanyak 8 orang.
Adapun penindakan pelanggaran lalu Lintas dengan jumlah tilang pada operasi Zebra lancang kuning tahun 2022 Sebanyak 7.604 tindakan sedangkan tahun
2021 sebanyak 4.478 tindakan, mengalami Peningkatan sebanyak 3.126 tindakan atau Naik sekitar 70 %. Untuk tindakan teguran
Pada tahun 2022 sebanyak 13.469 kali, Sedangkan pada tahun 2021 sebanyak 10.983 kali, mengalami peningkatan Sebanyak 2.486 kali atau naik sekitar 23 %.
• kita menyadari, bahwa dalam mengatasi Permasalahan bidang lalu lintas tersebut Kita tidak bisa berdiam diri, melainkan Dituntut untuk bertindak dan melakukan
Berbagai upaya. Dalam hal ini menciptakan Pemerintah yang bertanggung jawab
Dalam membina dan memelihara
Kamseltibcarlantas dimana pada tahun 2024 kita akan melaksanakan pemilu 2024.
Guna mengatasi permasalahan lalu lintas Tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya
Untuk menciptakan situasi kamseltibcar Lantas yang kondusif dalam mewujdukan
Pemilu yang damai dengan
Memberdayakan seluruh stakeholder Terkait, supaya dapat diambil langkah Yang komprehensif dan menyelesaikan
Permasalahan lalu lintas dengan tuntas.
Hal tersebut sejalan dengan tema
Operasi zebra lancang kuning 2023 yaitu “kamseltibcarlantas yang kondusif Menuju pemilu damai 2024”.
Oleh sebab itu diperlukan koordinasi Bersama antar instansi pemerintah Daerah dalam membina dan memelihara
Kamseltibcarlantas, sehingga tercipta Keterpaduan langkah yang dapat Menunjang pelaksanaan tugas.
Berdasarkan data di atas diharapkan pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 dapat mencapai tujuan operasi yaitu menurunkan angka pelanggaran Laka Lantas dan angka fatalitas korban lakalantas.
Adapun target Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 adalah
1. Menurunnya angka pelanggaran lalu Lintas;
2. Menurunnya angka kecelakaan lalu Lintas dan angka fatalitas;
3. Meningkatnya disiplin masyarakat Dalam berlalu lintas
Sedangkan sasaran operasi zebra Lancang kuning 2023, yaitu
1. Potensi gangguan
2. Ambang gangguan
3. Gangguan nyata
Mengakhiri amanatnya Kapolda Riau menyampaikan penekanan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2023, agar mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap pelaksanaan kegiatan dan laksanakan tugas dengan menampilkan siakap Humasis tidak arogan dan mempunyai jiwa penolong, hindari kegiatan kontra produktif yang dapat menurunkan citra Polri.
Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Lancang Kuning 2023 di Polres Kampar berakhir sekira pukul 09.00 wib, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan aman dan lancar