Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Menjadi salah satu dari 50 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Percontohan Manajemen Komunikasi Krisis Pemasyarakatan, Tim Humas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru mengikuti Pelatihan Online Penulisan Siaran Pers Tahap II yang digelar oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Kamis (24/08/2023).
Dilaksanakan secara terpusat dari Kantor Ditjenpas, Pelatihan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Heni Yuwono, dan diikuti secara virtual oleh 54 UPT Pemasyarakatan yang terdiri dari 50 UPT Percontohan Manajemen Krisis Komunikasi Pemasyarakatan dan empat UPT Pemasyarakatan lainnya.
“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Tim Humas Pemasyarakatan di bidang jurnalistik. Khususnya dalam menghadapi situasi krisis, salah satu tugas Humas adalah melakukan kontra narasi melalui pembuatan siaran pers. Dalam hal ini, UPT yang mengalami situasi krisis memuat tanggapan maupun bantahan dari Kepala UPT terkait,” ungkap Heni.
Selanjutnya, Koordinator Humas dan Protokol Ditjenpas, Rika Aprianti, membagi para peserta dalam lima kelompok yang setiap kelompoknya dipandu oleh satu orang Humas Ditjenpas untuk menyampaikan materi kehumasan dan memberikan tugas praktik penulisan berita atau siaran pers.
“Tim Humas harus mengetahui seluruh permasalahan di dalam UPT masing-masing sehingga bisa sesegera mungkin untuk membuat press release ataupun berita terkait kegiatan-kegiatan terbaru pada UPT tersebut,” ungkap Rika.
Kemudian secara bertahap pelatihan penulisan siaran pers, khususnya dalam situasi krisis, juga akan dilaksanakan bagi seluruh Petugas Pemasyarakatan yang mengembang fungsi kehumasan di seluruh Indonesia. Dan harapannya kedepan melalui pelatihan ini dapat menciptakan petugas, khususnya Tim Humas Pemasyarakatan yang mampu mendukung penggalangan citra positif Pemasyarakatan.
