PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Salah seorang dokter Lapas Kelas IIA Pekanbaru mengikuti kegiatan Rapat Penyusunan Kebutuhan Jabatan Fungsional Kesehatan di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM secara luring dan daring melalui aplikasi zoom. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Rapat Biro Kepegawaian Lt.3 Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI. Rabu (02/08/23).
Tujuan rapat ini adalah untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam penyebaran Jabatan Fungsional Kesehatan (JF Kesehatan) yang belum merata di lingkungan Kemenkumham RI.
Dalam diskusi yang digelar, Kepala Biro Kepegawaian membahas secara mendalam tentang akar permasalahan yang menyebabkan ketidakmerataan Jabatan Fungsional Kesehatan di berbagai wilayah Kantor Wilayah Kemenkumham. Adanya kesenjangan dan perbedaan kebutuhan antarwilayah perlu diselesaikan dengan bijaksana agar pelayanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan dapat terjamin secara optimal.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kaltim (Sofyan) memberikan testimoni mengenai langkah-langkah yang telah diambil oleh Kanwil Kemenkumham Kaltim melalui Divisi Pemasyarakatan dalam menangani permasalahan yang berkaitan dengan kebutuhan tenaga perawat dan dokter di lingkungan Satuan Kerja Lembaga Pemasyarakatan. Upaya tersebut diharapkan dapat memberikan solusi nyata dan berkelanjutan dalam peningkatan layanan kesehatan bagi narapidana dan warga binaan di Kaltim.
Rapat penyusunan kebutuhan jabatan fungsional kesehatan ini diharapkan akan memberikan hasil yang positif dan rekomendasi yang tepat guna menyempurnakan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia secara menyeluruh. Semua pihak berkomitmen untuk bekerja sama dalam menyusun strategi dan langkah-langkah efektif untuk menjawab tantangan yang ada
