TURUT LESTARIKAN BUDAYA MELAYU, AMANAT KALAPAS DALAM MEMIMPIN APEL PAGI

Nasional81 Dilihat

PEKANBARU, Metrojurnalis.com– Menjadi Pembina Apel Pagi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, memaparkan beberapa agenda yang masih harus dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Kemenkumham ke-78 Tahun 2023, Senin (31/07/2023). Bersamaan dengan itu, dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Riau ke-66 Tahun 2023 Kalapas juga mengajak seluruh pegawai Lapas Pekanbaru untuk memberikan sumbangsih dalam melestarikan Budaya Melayu.

 

“Sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan bakti sosial dalam rangkaian menyemarakkan Hari Kemenkumham ke-78, kegiatan ini masih terus berlanjut sampai nanti dipuncak acara dimana kita ditunjuk sebagai panitia pelaksana upacara Hari Kemenkumham ke-78. Bersamaan dengan itu, dalam rangka menyambut Hari Jadi Provinsi Riau ke-66 Tahun 2023 saya mengajak seluruh pegawai untuk ikut serta dalam memberikan sumbangsih dalam melestarikan Budaya Melayu,” ungkap Kalapas diawal sambutannya.

 

Bertempat di Lapangan upacara Lapas Pekanbaru, Pegawai Lapas Kelas IIA Pekanbaru melaksanakan kegiatan apel pagi yang diikuti oleh Pejabat Struktural, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), Mahasiswa UIR yang sedang melaksanakan magang sampai dengan satuan pengamanan yang diwakili oleh Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) serta Komandan Jaga.

 

Berkaitan dengan skrining TBC yang sedang dilaksanakan oleh Tim Kesehatan Klinik Pratama Lapas Pekanbaru secara menyeluruh kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pekanbaru, Kalapas memerintahkan Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban untuk membuat jadwal piket tambahan dalam rangka meningkatkan pengawasan dan pengamanan sehingga kegiatan dapat berjalan dengan kondusif.

 

Selanjutnya, diakhir sambutan Kalapas mengajak seluruh pegawai untuk terus menerapkan 3 kunci Pemasyarakatan Maju termasuk salah satunya deteksi dini, “Belajar dari pengalaman yang terjadi di tempat lain, mari kita sama-sama terus menerapkan 3 kunci Pemasyarakatan maju termasuk satu diantatanya deteksi dini untuk mengantisipasi hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban pada Lapas,” tambah Kalapas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *