SEMARAK HARI JADI KEMENKUMHAM KE-78, KANWIL KEMENKUMHAM RIAU GELAR BAKTI SOSIAL

Nasional40 Dilihat

PEKANBARU, Metrojurnalis.com  – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kementerian Hukum dan HAM ke-78, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kumham) Riau menggelar kegiatan  “Bakti Sosial Pengentasan Stanting”, Selasa (26/07/2023).

 

Bertempat di Puskesmas Rejosari Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru, kegiatan yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menggelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting.  Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Sekda Kota Pekanbaru, Kepala Puskesmas Rejosari, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Mhd. Amin, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto, Para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Pekanbaru, para pejabat struktural Kanwil Kemenkumham Riau beserta jajaran. Lapas Kelas IIA Pekanbaru sendiri diwakili oleh Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban dalam penyerahan bantuan.

 

Pemerintah Kota Pekanbaru turut menyampaikan apresiasi melalui Sekretaris Daerah Pekanbaru, Indra Pomi, yang bertindak selaku ketua pencegahan stunting Pekanbaru. “Saya berharap kegiatan ini dapat kita laksanakan secara rutin dan berkesinambungan, sehingga dapat memberikan efek signifikan terhadap pengentasan stunting di kota Pekanbaru, Riau dan lebih luas Indonesia. Sesuai dengan tagline Kemenkumham tahun 2023 yakni Kemenkumham Semakin Berkualitas untuk Indonesia Maju,” ungkap Indra Pomi.

 

“Melalui program pengentasan stunting diharapkan dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa sehingga semakin sehat dan produktif. Pada kesempatan ini akan diberikan layanan kesehatan berupa konsultasi tumbuh kembang anak serta pemberian susu, suplemen dan vitamin. Kami sangat berterimakasih atas kerjasama dan kolaborasi yang baik dalam mensukseskan kegiatan ini. Ke depannya semoga kita dapat terus bersinergi dalam mengatasi persoalan-persoalan lainnya demi kesejahteraan masyarakat,” Jelas Kakanwil.

 

Berdasarkan data yang ada, jumlah stunting di Kota Pekanbaru sebanyak 270 orang. Khusus di wilayah kerja Puskesmas Rejosari terdapat 79 orang. Tentunya ini menjadi perhatian khusus bagi kita semua sehingga diperlukan percepatan perbaikan gizi bagi anak dengan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait. Dengan adanya bantuan paket sembako, susu dan vitamin baik untuk ibu hamil maupun bayi  diharapkan dapat mengurangi jumlah stunting yang ada di pekanbaru ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *