PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Wakil Direktur II Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip), Dr. Syahrial Yuska, Bc.IP., S.H., M.H. beserta jajaran berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Kamis (11/07/2023).
Kunjungan tersebut dilaksanakan untuk mengimplementasikan salah satu dari tiga nilai Tri Dharma Karya Dhika yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus memonitoring pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Taruna Poltekip di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Dalam hal ini, Kalapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, yang diwakili oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Ismadi, beserta jajaran Pejabat Struktural Lapas Pekanbaru menyambut baik kedatangan Wakil Direktur II Poltekip dan mendukung program Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut.
Mengambil tema “Profesionalisme ASN”, alumni Akip-Poltekip angkatan ke-22 ini menyampaikan sosialisasi kepada seluruh pegawai Lapas Pekanbaru dan Taruna Poltekip tentang bagaimana cara untuk menjadi ASN yang profesional.
“Salah satu fungsi ASN adalah memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas. Sebelum kita melihat bagaimana cara untuk menjadi ASN yang profesional kita harus mengerti terlebih dahulu apa itu arti Profesional. Profesi berasal dari serapan Bahasa Belanda “Profesie’’, Bahasa Yunani “Ettayyesie”, bermakna “Janji’’ untuk memenuhi kewajiban untuk melakukan suatu tugas khusus secara tetap, sehingga dapat diartikan bahwa Profesional ASN adalah kemampuan ASN untuk memiliki keterampilan dalam melaksanakan pekerjaan sesuai bidang jenjangnya masing – masing,” ungkap Yuska dalam sosialisainya.
“Sehingga ada 7 syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi ASN yang profesional yaitu, menguasai pekerjaan, mempunyai loyalitas, memiliki integritas, mampu bekerja keras, mempunyai kebanggaan, mempunyai komitmen, dan terakhir mempunyai motivasi,” sambung Yuska.