Pekanbaru, Metrojurnalis.Com – Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam. Itulah mengapa datangnya bulan Ramadhan selalu disambut dengan antusias oleh seluruh umat Muslim di dunia, termasuk di Indonesia. Banyak amalan-amalan yang dapat dilakukan seorang Muslim pada bulan Ramadhan. Pastinya akan sangat merugi, seorang Muslim yang tidak memperbanyak amalan di bulan Ramadhan. Amalan yang dilakukan di bulan Ramadhan memiliki keistimewaan tersendiri. Apalagi setiap amalan di bulan puasa menyediakan berkah dan pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan pahala di hari-hari lainnya.
Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru sendiri, para warga binaan pemasyarakatan (wbp) yang beragama muslim mengikuti berbagai kegiatan dalam mengisi waktu dibulan suci ramadhan. Khusus dimalam hari, selain melaksanakan sholat tarawih dan witir secara berjamaah, wbp juga melaksanakan tadarus Alqur’an, Senin (03/04/2023).
Seperti halnya umat muslim lainnya diluar sana, tadarus Al-qur’an yang dilakukan oleh wbp ini merupakan salah satu bentuk mengisi waktu malam ramadhan dengan membaca Al-qur’an. Pelaksanaan Tadarus Al-qur’an sendiri dilaksanakan setelah sholat tarawih hingga pukul 22.15 WIB.
Ismadi (Kasi Binadik) menyebutkan bahwa kegiatan tadarus Al-qur’an ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang dibuat dalam Pesantren Ramadhan selama 1 bulan penuh. “Tadarus Al-qur’an ini adalah kegiatan yang kita adakan untuk mengisi waktu malam bulan ramadhan oleh wbp untuk membaca alqur’an dan salah satu dari rangkaian kegiatan Pesantren Ramadhan. Tentunya wbp yang mengikuti tadarus alqur’an ini merupakan wbp yang telah kita pilih.” Ucap Ismadi.
Selain tadarus Al-qur’an, masih banyak kegiatan Pesantren Ramadhan yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru diantaranya: Dzikir asmaul husna, belajar tahsin Al-qur’an, kajian khasanah Islam, belajar ilmu tajwid, kajian ilmu fiqih, kajian al-qur’an dan Hadist dan sholat tarawih dan witir berjamaah.