PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Bertempat di Ruang Sekretariat WBK/WBBM Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lapas Kelas IIA Pekanbaru Rizal Oktavianus Panjaitan melaksanakan sidang pra-nikah bersama calon istrinya Agra Mustika, Rabu (15/02/2023).
Mewakili Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Pekanbaru, sidang pra-nikah ini dipimpin oleh Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik (Kasi Binadik), Ismadi. Turut pula hadir Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) dan yang mewakili Ketua Dharma Wanita Lapas Kelas IIA Pekanbaru beserta staf terkait lainnya.
Sebelumnya kedua calon mempelai diminta untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu terkait dengan latar belakang keluarga, pendidikan, dan pekerjaan masing masing. Setelah itu dilanjutkan dengan pengarahan dan pemberian nasihat dari pimpinan sidang, Kasi Giatja, Ka.KPLP, serta perwakilan Dharma Wanita Lapas Pekanbaru.
Dalam pengarahannya, Ismadi, menyampaikan tentang pentingnya sikap saling terbuka diantara kedua pasangan, saling menerima kelebihan dan kekurangan masing masing.
“Pelaksanaan sidang pra-nikah ini merupakan hal wajib yang dilakukan oleh ASN khususnya di Lapas Pekanbaru sebelum melangsungkan pernikahan, acara ini juga menjadi penting karena kita ingin memastikan apakah salah satu pasangan memang belum terikat dengan perkawinan lain, agar tidak ada tuntutan dikemudian hari. Dan sebagai Petugas Pemasyarkatan Rizal juga memiliki jam kerja 24 jam plus, yang dalam pengertian selalu siap apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh organisasi” ucap Ismadi.
Begitu juga mewakili Ketua Dharma wanita Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yosi Ismadi, menghimbau kepada pegawai dan pasangannya masing-masing untuk aktif mengikuti kegiatan Dharma Wanita yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru, hal ini merupakan kegiatan atau ajang silaturahmi antar istri-istri pegawai.
“Pesan saya kepada Rizal, bimbing istrimu menjadi lebih baik, ikuti kegiatan dharma wanita karena kegiatan ini sangat penting untuk menjalin silaturahmi dan tentunya saya berharap kalian semuanya diberikan kelancaran sampai hari pernikahan dan menjadi keluarga yang bahagia,” ucap Yosi.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Pekanbaru dalam nasihatnya juga menyampaikan bahwa tujuan diadakannya sidang pra-nikah ini adalah untuk terbentuknya keseimbangan antara pengabdian terhadap organisasi dengan membangun rumah tangga.
“Salah satu tujuan diadakannya sidang pra-nikah ini adalah untuk terbangunnya keseimbangan, karena Rizal adalah seorang Petugas Pemasyarakatan yang terikat dengan organisasi dan nantinya juga akan menjadi seorang kepala rumah tangga, yang kita harapkan kebahagiaan dalam rumah tangga dapat berpengaruh dan mendukung kinerja Rizal menjadi lebih baiknya lagi untuk organisasi, begitu juga sebaliknya hasil pengabdian dan dedikasi Rizal terhadap organisasi tentu akan diapresiasi dan diberi reward yang layak sehingga outputnya bisa untuk mendukung keadaan ekonomi dalam rumah tangga,” tambah Aris Yulianta.