PEKANBARU, Metrojurnalis.Com Kegiatan keagamaan terus dilaksanakan di Masjid At Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru. Hari ini Jumat (09/12/2022) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Pekanbaru kembali mengadakan kegiatan kajian Ilmu Tasawuf sebagai bentuk antusias mereka dalam memperdalam ilmu agama.
Tasawuf atau yang dikenal juga sebagai Sufisme merupakan suatu ajaran tentang bagaimana menyucikan jiwa, menjernihkan akhlak, serta membangun dhahir dan batin untuk dapat memperoleh kebahagian abadi.
Ilmu Tasawuf termasuk dalam ajaran Agama Islam yang dikembangkan oleh para Sufi. Istilah tasawuf berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata ”tashowwafa – yatashowwafu – tashowwuf” yang mengandung makna (menjadi) berbulu banyak, yakni menjadi ciri seorang Sufi atau menyerupainya dengan ciri khas pakaian yang terbuat dari bulu domba atau wol.
Diketahui bahwa Ilmu Tasawuf ini berasal dari berbagai pengaruh ajaran agama atau filsafat lain hingga pada akhirnya disesuaikan dengan konsep Agama Islam. Sebagai umat Islam, Tasawuf adalah ilmu yang penting diketahui. Karena Tasawuf mengajarkan tentang upaya untuk tetap hidup sederhana, jauh dari hal-hal duniawi. Tasawuf juga bisa diartikan sebagai proses manusia dalam berhijrah menuju kebaikan.
Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Ismadi, menjelaskan bahwa “kita mempersiapkan warga binaan di Lapas Kelas II A Pekanbaru ini untuk belajar ilmu agama sebagai bekal buat mereka salah satunya Ilmu Tasauf tujuannya agar nilai-nilai dari kajian ilmu tersebut dapat diserap dengan baik,” ucapnya.
