PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Dalam rangka memberikan pelayanan dan peningkatan mutu kepada konsumen, Barber shop Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru semakin berbenah dan mempercantik desainnya. Lokasinya sekarangpun telah dipindahkan ke tempat yang relatif lebih bersih dan rapi yakni di area Blok E pada blok hunian Lapas Pekanbaru, Senin (05/12/2022).
Tenaga-tenaga terampil dari Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang sudah mendapatkan pelatihan kemandirian ditambah dengan kondisi tempat yang nyaman dan asri membuat setiap pengunjung yang datang untuk memotong rambut atau sekedar merapikan kumis dan jenggot semakin nyaman dan betah untuk berlama-lama disana.
Saat ini Barber shop Lapas Kelas II A Pekanbaru mempekerjakan lima orang Warga Binaan Pemasyarakatan yang sudah dilatih. WBP yang bekerja di barber shop tersebut menerima upah yang dapat mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari dan juga untuk keluarganya.
Petugas Lapas Kelas II A Pekanbaru khususnya Seksi Kegiatan Kerja sebagai leading sector dari kegiatan pembinaan kemandirian akan melakukan assessment minat dan bakat terlebih dahulu untuk mencari WBP yang baru, bila ada WBP yang bekerja di barber shop ini dalam waktu dekat akan selesai menjalani pidananya.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja), Jefriandy, dalam keterangannya menyampaikan “Kita sengaja memindahkan Barber shop ini ke tempat lain, karena tempat yang lama akan dibuat rumah ibadah untuk WBP kita yang beragama Budha dan tempat lama juga sudah tidak representative lagi karena bergabung dengan pustaka dengan satu akses pintu dari barber shop,” ucapnya.
Dengan adanya barber shop ini, Lapas Kelas II A Pekanbaru telah menerapkan salah satu dari program kemandirian yang dapat membantu WBP baik dari segi keterampilan maupun dari segi finansial, sehingga sedikit banyaknya juga dapat meringankan perekonomian keluarga mereka. Selain itu sebagian keuntungan yang diperoleh dari barber shop ini akan disetor ke negara dan menjadi PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak),” tutupnya.
