PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Lembaga Pemasyaratakan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru melalui Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) terus berupaya dan bertekad menjadikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi manusia yang mandiri. Melalui berbagai program pembinaan kemandirian WBP Lapas Kelas IIA Pekanbaru terus didorong untuk mengembangkan potensi dan kemampuan diri, Kamis (01/12/2022).
Hidroponik adalah salah satu program pembinaan kemandirian oleh Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang tidak kalah banyak diminati oleh WBP Lapas Pekanbaru. Hidroponik adalah budidaya tanaman yang modern yang memanfaatkan air dan tidak menggunakan media tanah sama sekali dan membuat air sebagai media tanam atau medium utamanya.
“Green house L’Baru Maju diciptakan untuk mendukung program pembinaan kemandirian Lapas Pekanbaru dan juga merupakan salah satu program ketahanan pangan serta meningkatkan penerimaan negara melalui PNBP tahunan,” ungkap Jefriandy.
Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Jefriandy menjelaskan dalam rangka ekspansi atau perluasan area tanaman hidroponik, Seksi Giatja Lapas Pekanbaru telah merencanakan untuk pembuatan “Green House L’Baru Maju”.
“Dalam Green house L’Baru Maju juga nantinya akan ditanam sayuran pakcoy, sawi selada, serta buah melon,” tambah Jefriandy.
Pemasaran hasil panen sayuran hidroponik ini melalui PT Green Farm dan selanjutnya oleh PT tersebut dipasarkan ke supermarket di Kota Pekanbaru. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi indikator keberhasilan WBP Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam menjalankan program pembinaan kemandirian khususnya kegiatan bercocok tanam.