Terharu, Anak Buruh Ini Dapat Beasiswa dari Kapolres Kampar

Nasional272 Dilihat

Tapung Hulu, Metrojurnalis.Com – Seorang siswi kelas 9 MTS Nurul Islam, Desa Bukit Kemuning, Kecamatan Tapung Hulu kaget dengan kedatangan para pejabat Polres Kampar di kediamannya, Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Terlihat wajah terharu di wajahnya Nimas Khalisma ini, karena ia mendapatkan bantuan beasiswa berprestasi dari Kapolres Kampar AKBP Didik Priyo Sambodo SIK.

Bantuan ini langsung diantarkan oleh Waka Polres Kampar Kompol Racmat Muchamad Saling SIK MH, Kabag SDM Polres Kampar
Kompol Hendrizal Gani, S.H, M.H, Kapoksek Tapung hulu AKP Nurman, S.H, M.H, Kasat Binmas Polres Kampar AKP Era Maifo, S.H,

Serta di sambut langsung oleh kedua orang tuanya Saudiono dan Hariati, serta Kepala Desa Bukit Kemuning Samirin, Kepala Yayasan MTS Nurul Islam Nur Mustofa, Bhabinkamtibmas Desa Bukti Kemuning Bripka M Rafiq, Bamin Sat Binmas Bripka Nofri Irnakdi Sah dan guru kelaw MTS Nurul Islman Zainal Arifin.

Nimas panggilan akrabnya, sangat bahagia saat mengetahui dirinya mendapat bantuan beasiswa dari Kapolres Kampar.

Ia merupakan siswi berprestasi di sekolah dan kedua orang tuanya kurang mampu. Ayah Nimas bekerja sebagai buruh atau serabutan dan itu hanya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga saja.

“Mengingat Nimas anak yang berprestasi dan kurang mampu, jadi kita memberi beasiswa ini untuk Nimas,”jelas Waka Polres Kampar.

Nimas merupakan anak 3 dari 3 bersaudara, kakak pertamanya sudah menikah dan ikut dengan suaminya dan kakaknya nomor dua bekerja sebagai buruh juga.

” Nilam juga juara sejak kelas 7 MTS sampai Kelas 9. Dan ia juga mendapatkan sertifikat atau piagam dari sekolah, karena itu ia terpilih mendapat beasiswa dari Kapolres,”terang Waka.

Sementara itu, Kepala Desa Bukti Kemuning Samirin berterima kasih kepada Polres Kampar untuk membantu warganya.

“Ini sungguh pertama kali di Desa kami ini, terimakasih pak Kapolres semoga anak-anak yang berprestasi bisa sekolah lebih tinggi dan menggapai cita-citanya,”jelas Kepala Desa.

Seperti diketahui, pekerjaan dari orang tuanya hanya buruh atau serabutan, ” Tempat tinggalnya hanya pinjam pakai dari Desa Bukit Kemuning dan hasil bedah rumah dari desa,”pungkas Kades.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *