PEKANBARU, Metrojurnalis.Com – Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap warga binaan dan anak didik Pemasyarakatan di Indonesia. Artinya tempat terpidana sungguh-sungguh dipersiapkan dengan baik agar kelak setelah masa hukumannya selesai akan kembali ke masyarakat dengan keterampilan tertentu yang sudah dilatih di Lapas.
Tahun ini Lapas Kelas IIA Pekanbaru mendapatkan 20 paket kegiatan pelatihan kemandirian secara bertahap yang harus dijalankan dan saat ini sudah 18 paket pelatihan kemandirian yang telah terlaksana termasuk 2 pelatihan yang baru saja selesai dilakukan yaitu Budidaya Cabe dan Tomat serta Pelatihan Konstruksi Baja Ringan.
Selasa pagi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru kembali melaksanakan kegiatan pelatihan kemandirian Budidaya Cabe dan Tomat serta Pelatihan Konstruksi Baja Ringan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di area belakang khusus Agrobisnis Lapas Kelas IIA Pekanbaru (08/11/2022).
Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan selama 5 hari dan akan ada evaluasi setiap bulannya oleh pihak PT. Jasa Indah Sentosa sebagai mitra kerja lapas pekanbaru dan Seksi Kegiatan Kerja Lapas Pekanbaru. Pelatihan kemandirian Budidaya Cabe dan Tomat serta Pelatihan Konstruksi Baja Ringan diikuti oleh 40 orang WBP dengan pembagian 20 orang WBP di masing-masing pelatihan tersebut.
Dalam kesempatan terpisah Kepala Lapas Pekanbaru, Sapto Winarno menjelaskan meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan kemandirian.
“Saya akan dukung dan fasilitasi terus kegiatan pembinaan kemandirian ini dan berharap kegiatan kemandirian ini mampu memberikan ilmu buat warga binaan di masa yang akan datang sebagai bekal kehidupan sehingga dapat diterima kembali di tengah tengah masyarakat setelah selesai menjalani masa pidananya,”ucapnya.