Kapolres Kuansing Hadiri Car Free Night Batik Kuansing Carnaval Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuansing ke-25

Nasional76 Dilihat

TELUKKUANTAN, Metrojurnalis.com – Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menghadiri dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang ke-25, acara Car Free Night Batik Kuansing Carnaval (BKC) digelar meriah di depan Gerbang Taman Jalur, Teluk Kuantan, pada Sabtu malam (12/10/2024). Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari pemerintah daerah, unsur Muspida, serta masyarakat setempat.

 

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kuansing drg. Sri Sardono Mulyanto, M.Han., yang memberikan sambutan dan membuka secara resmi rangkaian kegiatan. Selain itu, hadir sejumlah pejabat penting lainnya, seperti Ketua DPRD Kuansing yang diwakili oleh anggota Gusmir Indra, Dandim 0302 Inhu Kuansing yang diwakili oleh Pabung 02 KT Kapten Inf Legimin, Kajari Kuansing yang diwakili oleh Kasidatun Raden Muhammad Sandi Meita, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Kuansing Genius Virades, S.H., dan Pj. Sekda Kuansing Fahdiansyah, S.Pog. Acara ini juga dihadiri para asisten, staf ahli, kepala badan, serta kepala dinas OPD di lingkungan Pemkab Kuansing, bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tamu undangan lainnya. Lebih dari 500 warga turut meramaikan acara tersebut.

 

Acara dimulai dengan pembukaan resmi, disusul dengan penampilan pemenang lomba lagu melayu yang memukau penonton. Setelah itu, penonton dihibur oleh penampilan musik tradisional Rarak Godang yang dibawakan oleh kelompok seni dari Kecamatan Gunung Toar. Dewan Kesenian Kuantan Singingi juga turut berpartisipasi dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni daerah.

 

Pjs. Bupati Kuansing, drg. Sri Sardono Mulyanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya acara ini sebagai bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuansing yang ke-25. Beliau mengapresiasi kreativitas yang ditunjukkan oleh masyarakat Kuansing melalui kegiatan yang luar biasa ini. “Acara ini sangat kreatif dan menunjukkan betapa kaya akan budaya dan adat istiadat masyarakat Kuansing. Kami berharap batik Kuansing dapat terus dikembangkan sehingga bisa bersaing dengan motif batik dari daerah lain,” ujar Pjs. Bupati. Ia juga menegaskan bahwa batik Kuansing merupakan bagian dari identitas budaya masyarakat yang harus terus dilestarikan agar tidak hilang oleh perubahan zaman.

 

Setelah arahan dari Pjs. Bupati, rangkaian kegiatan berlanjut dengan pembukaan resmi Runaway Kuansing Batik Festival, yang diawali oleh Pjs. Bupati bersama dengan unsur Muspida dan tamu VIP. Seluruh peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan kecamatan kemudian turut memeriahkan acara dengan penampilan mereka, menampilkan karya-karya terbaik yang menggunakan batik Kuansing.

 

Tidak ketinggalan, Pjs. Bupati Kuansing juga turut tampil dalam acara ini, menghibur para peserta dan penonton. Suasana semakin meriah dengan pemberian hadiah bagi para pemenang lomba yang telah dilaksanakan sebelumnya. Dalam kategori Rarak Godang, juara pertama diraih oleh Dewan Kesenian Gunung Toar, sementara DKC Pangean dan DKC Kuantan Tengah masing-masing meraih posisi kedua dan ketiga.

 

Pada kategori Vokal Solo, DKC Kuantan Tengah meraih posisi juara pertama dan kedua, sementara juara ketiga diraih oleh DKC Sentajo Raya. Untuk lomba Tari Persembahan, DKC Kuantan Tengah kembali meraih juara pertama, disusul oleh DKC Singingi dan DKC Pangean di posisi kedua dan ketiga.

 

Salah satu sorotan utama dari acara ini adalah pengumuman pemenang Batik Kuansing Carnaval (BKC). Kecamatan Kuantan Mudik terpilih sebagai desainer terbaik, sedangkan Polres Kuansing memenangkan penghargaan sebagai tim dengan atribut favorit. Penampilan terbaik diberikan kepada BPKAD, sementara untuk kategori juara umum, Setda Kuansing berhasil keluar sebagai juara pertama, diikuti oleh Sekretariat DPRD Kuansing sebagai juara kedua, dan Bapenda Kuansing di posisi ketiga.

 

Acara kemudian ditutup dengan hiburan berupa permainan tradisional berandai, yang diikuti oleh Pjs. Bupati Kuansing dan unsur Muspida Kuansing. Acara berlangsung hingga pukul 23.00 WIB, dengan suasana yang penuh kegembiraan dan antusiasme dari seluruh peserta dan penonton.

 

Kapolres Kuantan Singingi AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa Polres Kuansing mendukung penuh kegiatan-kegiatan budaya yang dapat mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah, terutama dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian budaya, sekaligus menciptakan suasana yang kondusif dan aman bagi masyarakat,” ungkap Kapolres.

 

“Selama acara berlangsung, situasi berjalan dengan aman dan tertib berkat pengamanan yang dilakukan oleh Polres Kuansing, sehingga masyarakat dapat menikmati rangkaian kegiatan tanpa adanya gangguan Kamtibmas,” pungkas Kapolres.

 

Sumber: Humas Polres Kuansing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *