Waspada Pencoblosan Berulang, Kapolsek LBJ Gelar Cooling System di Perbatasan

Nasional19 Dilihat

INHU, Metrojurnalis.com – Menyikapi potensi konflik menjelang Pemilu 2024, Kapolsek Lubuk Batu Jaya, IPDA Rival Indrawata, memimpin kegiatan “Cooling System” di Desa Pontian Mekar, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pelalawan. 29/9/2924

 

Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) serta menciptakan suasana damai menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024

 

Kegiatan dimulai pada pagi hari dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Kepala Desa Pontian Mekar, Habib Rifqi, serta tokoh pemuda dan masyarakat setempat.

 

Dalam sambutannya, Ipda Rival menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dan masyarakat untuk mencegah potensi perpecahan. “Cooling System ini diharapkan dapat menjadi langkah preventif untuk mengantisipasi perpecahan dan menjaga persatuan bangsa,” ungkapnya.

 

Ia juga menyoroti daerah perbatasan yang rawan terhadap pencoblosan ganda, di mana individu dapat mencoblos lebih dari sekali. “Kami berharap semua elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan pemuda, dapat membantu menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif, serta mencegah gejolak politik yang dapat muncul,” lanjutnya.

 

Selama kegiatan berlangsung, situasi di Desa Pontian Mekar terpantau aman dan kondusif. Masyarakat tampak antusias menyambut inisiatif ini, dengan harapan pemilu mendatang bisa berlangsung dengan damai tanpa adanya konflik.

 

Kegiatan Cooling System ini menjadi salah satu langkah konkret Polri dalam menjaga stabilitas dan keamanan menjelang pemilu. Kapolsek juga mengingatkan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban, agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan lancar dan demokratis, damai, aman, kondusif dan bermartabat

 

Dengan adanya kerjasama yang baik antara Polri dan masyarakat, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan tanpa hambatan. Kegiatan ini pun diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi momen politik yang sensitif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *