PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Layanan kesehatan bagi warga binaan sudah menjadi kewajiban bagi petugas. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap warga binaan dalam keadaan sehat dan siap menjalani proses pembinaan. Sekaligus sebagai upaya untuk mencapai hasil yang optimal dalam proses reintegrasi sosial, di mana kesehatan menjadi faktor kunci bagi keberhasilan program pembinaan.
Dalam rangka menjaga kesehatan warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru kini menyediakan fasilitas medis yang memadai di dalam lembaga. Pemeriksaan kesehatan rutin dan perawatan sehari-hari dilakukan oleh tenaga medis terlatih yang ada di klinik. Namun, apabila terdapat kasus kesehatan yang tidak dapat ditangani di klinik Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pekanbaru, sistem rujukan ke rumah sakit terdekat telah disiapkan untuk memberikan penanganan yang lebih komprehensif.
Dengan kata lain proses pembinaan di Lapas sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan warga binaan. Kesehatan yang baik memungkinkan mereka untuk berpartisipasi secara aktif dalam program-program rehabilitasi, pelatihan keterampilan, dan kegiatan lainnya yang dirancang untuk mendukung reintegrasi sosial mereka. Oleh karena itu, pelayanan kesehatan yang responsif menjadi faktor yang sangat penting
“Kesehatan adalah fondasi utama bagi keberhasilan pembinaan dan reintegrasi,” ujar Ismadi selaku Kasi Binadik. “Kami memastikan bahwa setiap warga binaan mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal. Jika kondisi kesehatan mereka memerlukan penanganan yang lebih lanjut, kami segera merujuk mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.”
“Program kesehatan ini juga didukung dengan pelatihan bagi petugas Lapas Kelas IIA Pekanbaru dalam mengenali dan menangani berbagai masalah kesehatan. Dengan adanya sistem rujukan yang jelas dan efisien, dapat memastikan bahwa tidak ada warga binaan yang terlambat mendapatkan perawatan yang diperlukan.” Sambungnya.