Pekanbaru Metrojurnalis.com – 24 Juli 2024 – Ops Patuh Lancang Kuning 2024 yang digelar Polresta Pekanbaru memasuki hari kesepuluh dengan hasil memuaskan. Sebanyak 237 pelanggar lalu lintas tercatat pada hari ini, terdiri dari 37 tilang manual dan 200 teguran.
Dari jenis pelanggaran yang tercatat, penggunaan helm mendominasi dengan 11 kasus, diikuti oleh pelanggaran kecepatan (3 kasus) serta penggunaan handphone saat berkendara (1 kasus). Selain itu, polisi tidak menemukan pelanggaran terkait pengaruh alkohol atau pelanggaran umur dalam kendaraan bermotor.
Ranmor yang paling sering terlibat dalam pelanggaran adalah sepeda motor sebanyak 13 kasus, disusul oleh mobil penumpang dengan 5 kasus. Mayoritas pelaku pelanggaran adalah karyawan swasta sebanyak 18 orang, dengan rentang usia terbanyak berada pada 21-25 tahun.
Dalam upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, kegiatan turjawali juga dilaksanakan dengan intensitas tinggi. Lebih dari 700 anggota polisi terlibat dalam pengaturan, penjagaan, dan patroli di berbagai titik strategis, menunjukkan komitmen Polresta Pekanbaru dalam mendukung keselamatan berlalu lintas di wilayah ini.
Ops Patuh Lancang Kuning 2024 juga aktif dalam kegiatan pendidikan masyarakat, dengan penyuluhan melalui media sosial mencapai 925 kali, dan distribusi materi edukatif seperti leaflet dan sticker yang tersebar luas di daerah rawan laka dan langgar.
“
Dengan kerjasama dari seluruh elemen masyarakat, kami berharap Ops Patuh Lancang Kuning ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan aturan lalu lintas, tetapi juga mengurangi angka kecelakaan di jalan raya,” ujar IPDA Ari Tonika, Kepala Kepolisian Kota (Kaposko) Ops Patuh Lancang Kuning 2024 Polresta Pekanbaru.
