PEKANBARU, Metrojurnalis.com – im medis Lapas Kelas IIA Pekanbaru kembali jemput bola menangani warga binaan pemasyarakatan yang terindikasi secara medis menderita penyakit kanker. Mengingat penyakit tersebut tergolong ke dalam penyakit yang beriko tinggi, Oleh sebab itu perlu dilakukan penanganan khusus bagi sipenderita nya. Salah satunya adalah dalam hal pengolahan makanan. Kamis (18/04/24).
Pengolahan makanan bagi warga binaan pemasyarakatan mulai dari pemotongan, pembersihan dan peracikan bumbu makanan di lakukan oleh sesama warga binaan yang telah mendapatkan pelatihan. Kegiatan ini tentunya di awasi oleh petugas yang bertanggung jawab di bidang tersebut.
Oleh sebab itu petugas medis Lapas Pekanbaru memberikan pengarahan kepada petugas dapur yang membuat dan mengolah makanan warga binaan agar disesuaikan dengan kebutuhan WBP yang menderita penyakit kangker tadi. Keluhan umum yang dirasakan oleh WBP tersebut adalah susah untuk menelan makanan. Sehingga petugas medis merekomendasikan membuat makanan lunak seperti bubur, memberikan buah buahan yang banyak mengandung kadar air dan meminum susu yang tinggi protein
Salah seorang dokter Lapas Kelas II A Pekanbaru Sri Handayani yang akrab dipanggil dr yani menuturkan “ saat ini terdapat pasien sekaligus warga binaan kita yang menderita penyakit kanker dengan keluhan susah untuk menelan makanan.tentunya kita berikan atensi khusus bagi yang bersangkutan agar mengkonsumsi makanan yang lunak dan mudah untuk ditelan tanpa mengurangi kebutuhan gizi pasien” Ucapnya.
“Kita beri pengarahan khusus kepada petugas dapur Lapas Pekanbaru agar memberikan makanan seperti yang kita rekomendasikan tadi, ditambah dengan buah buahan yang banyak kandungan air dan susu yang berprotein tinggi. Hal ini sejalan dengan arahan Kakanwil Kemenkumham Riau Budi Argab Situngkir agar setiap warga binaan pemasyarakatan mendapatkan penanganan kesehatan yang baik ”sambungnya.