PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Lapas Kelas IIA Pekanbaru terima kunjungan dari mahasiswa Fakultas Kriminologi Universitas Islam Riau pada selasa pagi.(19/03/24).kunjungan mahasiswa ini berkaitan dengan praktek kuliah Sistem Pemasyarakatan Indonesia yang merupakan salah satu mata kuliah yang mereka peroleh dari kampus.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas Lapas Kelas II A Pekanbaru kepada pihak lain dalam hal ini Universitas Islam Riau. Disini setiap mahasiswa diberikan penjelasan terkait dengan system pemasyarakatan di Indonesia sehingga mereka bisa mencocokkan teori pemasyarakatan yang di peroleh di kampus dengan kondisi yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Kemudian bentuk pembinaan yang diterima oleh setiap warga binaan pemasyarakatan dengan segala macam persyaratan yang harus dipenuhi. Bagaimana hubungan petugas lapas dengan setiap warga binaan,metode yang digunakan dalam memberikan pembinaan sesuai dengan regulasi yang ada.
Lembaga pemasyarakatan memiliki tugas memberikan pembinaan kepada setiap warga binaan pemasyarakatan. adapun bentuk dari pembinaan tersebut terdiri dari dua bagian yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadan berkaitan dengan sebuah usaha untuk merubah tingkah laku WBP menjadi lebih baik.
Sedangkan pembinaan kemandirian adalah sebuah usaha untuk memberikan bekal ketrampilan kepada warga binaan pemasyarakatan melalui berbagai macam pelatihan sesuai dengan bakat dan minatnya masing masing dengan harapan dapat mempermudah mereka untuk bekerja maupun membuka usaha setelah selesai menjalani hukuman.
Diakhir kegiatan mahsiswa yang melakukan kunjungan diberikan kesempatan untuk melihat bakery tempat pembuatan roti yang terdapat di Lapas Kelas IIA Pekanbaru sebagai contoh dari program pembinaan bagi WBP. Bakery tersebut diberi nama KAYNA yang merupakan singkatan dari karya narapidana
