PERDANA, LAPAS PEKANBARU MENJADI TUAN RUMAH IBADAH PERSEKUTUAN OIKUMENE ANUGERAH KEMENKUMHAM RIAU

Nasional53 Dilihat

Pekanbaru, Metrojurnalis.com

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menjadi tuan rumah pada ibadah perdana Persekutuan Oikumene Anugerah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau tahun 2024, Sabtu (09/03)

Digelar terpusat di Gereja Interdenominasi Lapas Pekanbaru ibadah ini dilaksanakan secara hybrid diikuti oleh seluruh jajaran Kristiani Kemenkumham se-Riau dan dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno, serta Kepala UPT se-Pekanbaru.

Ibadah ini dipimpin oleh Pendeta Kespan D. Simbolon yang mengambil pembacaan Alkitab yang terdapat di dalam Roma 12 : 11. Dalam khotbahnya disampaikan bahwa menjadi seorang Insan Pengayoman merupakan tugas yang mulia, dimana seorang Insan Pengayoman dapat melayani masyarakat, membina, bahkan membantu seseorang untuk kembali ke jati dirinya yang sejati sebagai seorang manusia. Sejalan dengan itu, Pendeta Kespan juga menjelasakan bahwa dalam Roma 12 : 11 mengingatkan kita untuk tetap rajin dan tidak kendor dalam pekerjaan Tuhan.

Selanjutnya, seusai ibadah Kepala Kanwil Kemenkumham Riau sampaikan ucapan terima kasih kepada pendeta yang sudah menyampaikan Firman Tuhan dan juga kepada seluruh Jajaran Kanwil Kemenkumham Riau yang mendukung dan turut hadir untuk beribadah bersama.

“Seperti yang sudah disampaikan oleh Bapak Pendeta perihal nasehat-nasehat dari Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma. Hal ini sangat menguatkan kami dan akan kami lakukan dalam kehidupan juga dalam pelaksanaan tugas kami sehari-hari sebagai seorang Insan Pengayoman pada Kanwil Kemenkumham Riau ini. Saya juga berterima kasih kepada Bapak Pendeta untuk pelayanan firman Tuhan kepada kami, semoga dalam pelayanan Bapak dan keluarga semakin diberkati. Juga kepada Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru yang sudah menyiapkan tempat untuk dapat kami beribadah bersama serta seluruh pengurus Persekutuan Oikumene Anugerah. Semoga Ibadah Oikumene ini akan terus dilaksanakan,” ungkap Budi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *