PEKANBARU, Metrojurnalis.com – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru mengirimkan tim penilai untuk melakukan peninjauan ulang terhadap beberapa bangunan yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kondisi serta menilai kembali bangunan yang akan mengalami pembongkaran atau penghapusan, Senin(19/02/2024).
Tim penilai BMN yang dipimpin oleh Junaedi (Jabatan Fungsional Penilai Pemerintah Ahli Pertama) tiba di Lapas Kelas IIA Pekanbaru pada Sabtu17 Februari 2024 dan langsung melakukan pengukuran serta penilaian bangunan. Tim penilai KPKNL Pekanbaru melakukan survei terhadap tiga bangunan utama yang menjadi fokus peninjauan, yaitu Bangunan Blok Tipikor, Bangunan Blok Strafsel, dan Pos Tinggi.
Menurut pernyataan dari pihak KPKNL Pekanbaru, penilaian ulang terhadap bangunan-bangunan tersebut dilakukan dalam rangka memberikan nilai real sesuai dengan keadaan yang ada terhadap masing-masing bangunan. Setelah proses penilaian ini selesai, nantinya akan dilakukan permohonan penghapusan Pos Tengah antara Pos Atas 1 dan Pos Atas 2, demi meningkatkan aspek keamanan.
“Dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, kami akan melakukan penghapusan terhadap Pos Tengah antara Pos Atas 1 dan Pos Atas 2. Hal ini sejalan dengan perintah Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru terkait tingkat keamanan terhadap pos tersebut,” ujar Haby Burrahman (Kaur Umum Lapas Kelas IIA Pekanbaru)
Selain itu, penilaian juga akan dilakukan secara menyeluruh terhadap kondisi Bangunan Blok Tipikor dan Bangunan Blok Strafsel guna menentukan langkah selanjutnya terkait pembongkaran atau penghapusan.
Pihak Lapas Kelas IIA Pekanbaru menyambut baik kunjungan dan penilaian yang dilakukan oleh tim KPKNL Pekanbaru. Mereka berharap hasil peninjauan tersebut dapat menjadi acuan yang jelas dalam pengambilan keputusan terkait pembongkaran ataupun penghapusan terhadap bangunan pos yang ada di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
