Intan Jaya, Metrojurnalis.com – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Intan Jaya kembali berulah. Dalam kurun waktu 4 hari sejak Jumat (19/1) sampai dengan Senin (22/1), aksi gangguan keamanan yang dilakukan oleh KSTP telah menimbulkan kerugian baik personel dan materiil.
Terbaru, KSTP kembali merusak fasilitas yang dibangun pemerintah. Empat unit rumah dinas bantuan Dinas Sosial (Dinsos) di kampung Mamba. Kab. Intan Jaya, Papua Tengah ludes dibakar oleh KSTP, pada Senin (22/1/24). Total kerugian akibat terbakarnya rumah milik Gat Sani, Juni Sani, Elis Sani dan Detinus Sani, keempatnya adalah Orang Asli Papua (OAP) ditaksir mencapai sekitar 7 Milyar Rupiah.
Lettu Inf Bayu Bhakti, aparat keamanan yang bertugas di Intan Jaya menyampaikan bahwa aksi teror bersenjata yang dilakukan KSTP telah melumpuhkan berbagai lini kehidupan masyarakat.
“Pada hari Minggu masyarakat umat kristiani di Intan Jaya tidak dapat melaksanakan ibadah. Masyarakat tidak berani melakukan aktivitasnya di kebun, selain itu banyak masyarakat yang harus mengungsi karena mereka takut menjadi sasaran teror KSTP”, jelasnya.
Sungguh ironi, ditengah upaya pemerintah dan aparat keamanan TNI Polri yang terus berupaya mewujudkan kondusifitas keamanan agar pemerataan pembangunan dapat berjalan, ulah keji KSTP justru menyisakan trauma psikis dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit di kalangan masyarakat di Intan Jaya. Tak hanya itu, akibat ulah KSTP ini tentunya berdampak secara langsung pada terhambatnya laju pertumbuhan pembangunan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat di Kab. Intan Jaya, Papua Tengah.
