*IMM Nilai Pernyataan Kapolri ‘Estafet Kepemimpinan’ untuk Ciptakan Pemilu Damai*

Nasional86 Dilihat

Jakarta, Metrojurnalis.com  – DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memiliki pandangan sendiri terkait pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tentang estafet kepemimpinan. DPP IMM menilai pernyataan itu tujuannya agar Pemilu 2024 berlangsung damai.
“Sudah seharusnya Kapolri bicara seperti itu, karena acara itu perayaan Natal dan bicara persatuan, yang ditonjolkan jangan tonjolkan perbedaannya, karena yang dibutuhkan adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet,” kata Ketua DPP IMM Abdul Musawir Yahya kepada wartawan, Sabtu (13/1/2024).

Abdul mengatakan pernyataan itu justru menunjukkan sikap netral Polri. Sebab, Polri menginginkan suasana damai di negeri ini.

“Komentar-komentar negatif itu hanya dimanfaatkan kelompok yang menganggap Polri tidak netral, justru itu adalah bentuk kenetralan Polri, karena sebagai Kapolri yang dikedepankan adalah menciptakan suasana damai di negeri ini, karena kerap terjadi bahwa setiap perbedaan muncul, maka selalu perbedaan itu diarahkan ke ranah konflik yang menciptakan suasana yang tak kondusif di negeri ini,” jelasnya.

Dia menyebut pembelahan bangsa rawan terjadi di Pemilu 2024. Menurutnya, tidak ada sikap Jenderal Sigit dalam acara itu yang menunjukkan Polri tidak netral.

“Apalagi di momentum politik pemilu 2024, pembelahan bangsa kita ini rawan terjadi, maka sebaiknya pemimpin itu pemimpin yang melanjutkan. Tidak ada satu pun arahan untuk menunjuk salah satu paslon, fokus pembicaraan di situ adalah menjaga cooling system, menjaga suasana damai saja sebenarnya, jadi hal begini nggak usah terllau sensitif,” katanya.

“Pernyataan Kapolri itu merujuk pada penciptaan suasana kondusif di negeri ini,” imbuhnya.

Terakhir, Musawir berharap Pemilu 2024 akan berlangsung secara damai. Dia berharap cita-cita Indonesia menjadi Indonesia emas di tahun 2045 terwujud.

“Saya harapkan juga bahwa kita semua elemen bangsa harus berjibaku untuk menjadikan suasana Pilpres menjadi pesta dmeokrasi damai, karena cita-cita kita Indonesia ini kita sama-sama punya cita-cita untuk menjadikan negeri Indonesia emas 2045, sehingga misalnya kalau kita menghabiskan energi saling menghujat satu sama lain, maka cita-cita itu susah dicapai, untuk mencapai itu butuh persatuan dan kesatuan yang utuh,” tuturnya.

Karo Penmas Brigjen Trunoyudo Wisnu Andik menjelaskan maksud pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait estafet kepemimpinan yang disampaikan pada acara Perayaan dan Ibadah Natal 2023. Trunoyudo menyampaikan, secara keseluruhan, Kapolri memberikan pesan kesatuan dalam keberagaman hingga cooling system.

“Kami perlu sampaikan, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan dan ibadah Natal 2023. Kemudian, bisa kita lihat seluruhnya secara lengkap video tersebut di mana pesan-pesan Bapak Kapolri terkait dengan persatuan dan kesatuan dalam keberagaman kemudian juga terkait cooling system,” kata Trunoyudo dalam keterangannya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).

Trunoyudo mengatakan estafet kepemimpinan yang dimaksud yakni keberlanjutan dari Presiden RI ke-1 Ir Sukarno sampai era Presiden ke-7 Joko Widodo. Dia mengatakan perlunya program pembangunan yang berkelanjutan di setiap pemimpin.

“Perlu kami jelaskan, yang dimaksudkan adalah keberlanjutan dari sejak Presiden pertama Ir Soekarno sampai Presiden ke-7 Ir Joko Widodo untuk mewujudkan pembangunan di Indonesia yang selalu berkelanjutan dari satu pemimpin ke pemimpin lain. Estafet kepemimpinan juga tentu harus dilanjutkan siapa pun calon pemimpin baru dan apa pun program yang dibawanya,” ujarnya.

Trunoyudo menegaskan netralitas institusi Polri di Pemilu 2024. Kapolri pun, menurutnya, telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri terkait netralitas.

“Kapolri telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Polri untuk berkomitmen bahwasanya Polri netral sebagaimana amanah pada UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia pada Pasal 28 ayat 1 dan ayat 2,” ucapnya.

Trunoyudo memastikan Polri berkomitmen dalam mewujudkan pemilu damai demi persatuan dan kesatuan bangsa. “Tentunya Polri komitmen dalam keamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 ini sehingga mewujudkan pemilu yang aman dan damai tentu juga dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa,” lanjutnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *