Pekanbaru, Metrojurnalis.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan) adalah tempat dimana massa warga binaan dalam jumlah yang besar berada di lingkungan yang sama, sehingga risiko masalah kesehatan yang menjadi suatu persoalan yang tidak bisa di hindari. Namun semuanya dapat di cegah, salah satunya adalah dengan penyuluhan kesehatan.
Sebagai bentuk sinergitas antar Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Riau, Lapas Kelas IIA Pekanbaru menerima penyuluhan kesehatan terkait penyakit kulit dan kelamin dari Tim medis Lapas Perempuan Kelas IIA Pekanbaru yang terdiri dari dr. Monalisa Manik, M.Ked., Sp.KK beserta Perawat I Nasrani Sulastri Sinaga, Amd.Keb, Selasa (02/01/2024).
Diikuti oleh 50 (lima puluh) orang WBP Lapas Kelas IIA Pekanbaru, dalam penyuluhannya dr. Monalisa menjelaskan tentang jenis-jenis penyakit kulit dan kelamin, ciri-ciri penyakit kulit dan kelamin serta cara atau metode pengobatan yang tepat bagi pasien yang terindikasi penyakit tersebut.
“Kebersihan lingkungan juga menjadi salah satu faktor penting dalam penyebaran dan perkembangan bibit penyakit. Oleh sebab itu kebersihan lingkungan harus selalu dijaga baik di dalam kamar WBP maupun di area blok hunian,” ungkap dr.Monalisa.
Setelah kegiatan penyuluhan selesai, selanjutnya dilakukan pemeriksaan kesehatan kulit yang langsung diikuti 15 WBP yang terindikasi mengalami masalah kesehatan kulit. Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat menjadi pencegahan masalah kesehatan kulit yang sering terjadi di Lapas maupun Rutan.
