BERIKAN PENGUATAN, DIRPAMTEL DITJENPAS DORONG TERAPKAN KUNCI PEMASYARAKATAN MAJU 3+1

Nasional64 Dilihat

Pekanbaru, Metrojurnalis.com  –  Dalam rangka meningkatkan penerapan 3 Kunci Pemasyarakatan Maju + 1 Back to Basics dan persiapan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru, Direktur Pengamanan dan Intelijen (Dirpamtel), Supriyanto, berikan penguatan kepada Jajaran Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Riau se-Pekanbaru, Kamis (21/12).

Bertempat di Aula Sahardjo Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, kegiatan diawali dengan laporan Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Sapto Winarno, dan dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau, Mulyadi, Kepala UPT Pemasyarakatan serta para pejabat struktural perwakilan dari UPT Pemasyarakatan se-Pekanbaru, dan Petugas Pengamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Dalam arahannya, Dirpamtel menekankan kepada seluruh jajaran agar selalu waspada dalam bertugas dengan melaksanakan Tiga Kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, serta sinergi dengan Aparat Penegak Hukum ditambah Back to Basics.

“Saya menaruh harapan dan kepercayaan penuh kepada saudara-saudara seluruh jajaran Pemasyarakatan Kantor Wilayah Riau, dengan deteksi dini dapat memitigasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban pada Lapas – Rutan. Terus pastikan layanan kebutuhan dasar WBP terpenuhi dengan baik (listrik, air dan makanan), perkuat regu pengamanan dengan melibatkan seluruh petugas yang ada di Satker tanpa terkecuali untuk memperkuat regu pengamanan, kemudian lakukan koordinasi dengan TNI/POLRI untuk membantu pelaksanaan pengamanan,” ungkap Dirpamtel.

“Sampai saat ini saya belum mendengar berita berita negatif dari UPT Lapas dan Rutan yang berada di wilayah Riau khususnya Lapas Pekanbaru, saya berharap kondisi ini terus dipertahankan. Apa lagi sebentar lagi kita akan memasuki tahun baru, biasanya ini merupakan momen-momen yang rawan terhadap gangguan kamtib sehingga memerlukan pengawasan yang intensif,” tambah Supriyanto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *