*Polsek Senapelan Amankan 2 Komplotan Penipuan Setelah 7 kali Beraksi*

Kriminal71 Dilihat

Pekanbaru, Metrojurnalis.com  – Pasangan kekasih berinisial SA (21) serta NR (20) ditangkap oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Senapelan. Mereka ditangkap lantaran menjadi spesialis penipuan dan penggelapan handphone dengan modus berpura-pura menjadi pacar korban lalu kemudian melarikan Hp milik korban.

Dalam aksinya, pasangan kekasih ini berhasil membawa kabur 7 Hp milik korban di 7 lokasi berbeda di wilayah hukum Polresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jefri RP Siagian saat dikonfirmasi wartawan melalui Kapolsek Senapelan, Kompol Noak Pembina Aritonang mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan petugas di 2 lokasi berbeda. Dimana pelaku SA diamankan oleh warga saat berada di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung baru, Kecamtan Senapelan, Kota Pekanbaru teparnya di tempat usaha Londry milik korban.

“Sementara tersangaka NR berhasil diamankan petugas saat berada di Kos kosan Jalan Melati, Kecamatan Sukajadi berdasarkan pengembangan dari keterang tersangka SA,” kata Kapolsek, Sabtu (16/12/2023).

Dalam aksinya, tambah Kapolsek, kedua tersangka ini memiliki peran masing-masing dimana tersangka SA berperan mencari target perempuan menggunakan aplikasi media sosial OMi guna menjalin pendekatan hubungan pertemanan.

“Usai mendapatkan kepercayaan korban selanjutnya SA menjalankan aksinya dengan cara meyakinkan korban untuk dapat meminjamkan handphone, setelah handphone milik korban dapat dikuasai, SA langsung membawa kabur Hp milik korban dan menyerahkan Hp tersebut ke tersangka NR untuk dijual ke group PJBO melalui akun FB palsu,” kata Kompol Noak.

Kapolsek menjelaskan, aksi penipuan tersebut terjadi Minggu (03/12/2023) pagi lalu, sekitar pukul 10.00 Wib. Dimana pada saat itu korban sedang ditempat usaha Londry miliknya tiba-tiba didatangi oleh pelaku SA yang mengaku sebagai pacar dari anak korban meminjam Hp korban dengan alasan hendak menghubungi temannya.

“Tanpa rasa curiga korban kemudian menyerahkan hp miliknya kepada tersangka. lalu kemudian tersangka langsung keluar dari Loundry seolah olah sedang menghubungi seseorang dan berjalan mengarah sepeda motor miliknya kemudian tersangka langsung kabur membawa handphone tersebut menggunakan sepeda motor,” kata Kompol Noak.

Melihat ada yang aneh, korban kemudian keluar menyusul tersangka, namun tersangka sudah tidak terlihat lagi.

“Merasa tertipu, korban pun kemudian membuat laporan ke Mapolsek Senapelan guna pengusutan lebih lanjut,” kata Kapolsek.

Usai menerima laporan korban, Pada hari Sabtu (09/12/2023) Piket SPKT mendapat informasi tersangka SA telah diamanka warga saar berada di Jalan Kulim tak jauh dari tempat usaha londri milik korban.

“Mendapat informasi tersebut, Kanit Reskrim, tim opsnal langsung ke TKP mengamankan tersangka ke Mapolsek Senapelan guna menjalani pengembagan selanjutnya,” kata Kapolsek.

Saat diintrogasi, tambah Kapolsek, tersangka SA mengaku telah mencuri Hp milik korban dan menyerahkan Hp tersebut ketersangka NR untuk dijual melalui PJBO.

“Usai mendengar pengakuan tersebut, Kanit Reskrim, AKP Abdul Halim bersama tim opsnal langsung mengamankan tersangka NR saat berada kos-kosannya,” kata Kompol Noak.

Dihadapan penyidik, kedua tersangka mengaku telah 7 kali melakukan perbuatannya.

“Dihadapan penyidik kedua tersangka mengaku sudah 7 kali melakukan aksi penipuan tersebut, 4 kali di RTH Kacang Mayan Jalan Sudirman, di Stadion Utama Jalan Naga Sakti 2 kali dan yang terahir di Jalan Kulim,” kata Kompol Noak.

Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Senapelan guna menjalani proses hukum selanjutnya.

“Atas perbuatannya kedua tersangka kita jerat dengan pasal Pasal 378 jo Pasal 372 KUHPidana dengan ancaman hukuman pNadariau.comenjara diatas 5 tahun,” tutup Kapolsek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *